Antisipasi Penyebaran PMK di Beltim, Distangan Sosialisasi ke PPL

Kamis 19-05-2022,09:11 WIB

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Guna antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kuku belah, Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Kabupaten Beltim memberikan sosialisasi ke Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Sosialisasi antisipasi penyebaran PMK yang digelar di ruang rapat Distangan Kabupaten Beltim, Rabu (18/5), juga melibatkan pihak Polres Beltim melalui Satuan Bina Masyarakat (Satbinmas). Menurut Plh Kepala Distangan Heryanto, pentingnya sosialisasi PMK pada hewan kuku belah karena dapat menimbulkan dampak kerugian ekonomi yang cukup besar bagi peternak dan pedagang, salah satunya ternak sapi. "PMK meskipun tingkat kematiannya masih rendah tapi apabila ternak sudah tertular dan menjadi wabah akan menimbulkan kerugian ekonomis yang cukup besar karena penyebarannya mudah, cepat dan luas. Ini yang kita khawatirkan dan berupaya kita kendalikan," ujar Heryanto saat memberikan keterangan kepada wartawan. Karenanya, pengetahuan bagi PPL terhadap PMK juga perlu ditingkatkan sehingga deteksi awal munculnya penyakit tersebut dapat diantisipasi. PPL sebagai ujung tombak dilapangan diharapkan proaktif dengan cara turun langsung ke kandang ternak yang menjadi wilayah kerjanya. "Tujuan kita hari ini kita mengumpulkan PPL karena mereka ujung tombak. Hasilnya kemudian dilaporkan kepada dinas dan apabila memerlukan tindakan lebih lanjut terhadap hasil pemantauan tadi, dinas sudah punya target dalam artian untuk memperkecil scoop pengendalian," jelas Heryanto. "Makanya kita kenalkan bagaimana cara mengetahui penyakit PKM sehingga mereka ketika turun lapangan sudah bisa mengenali gejala awal," imbuh pria yang akrab disapa Danton. Danton menambahkan pelibatan kepolisian dalam hal ini Polres Beltim juga merupakan bentuk sinergitas karena isu PMK merupakan isu nasional dan memerlukan penanganan sesegera mungkin. "Sosialisasi juga melibatkan dari Polres Beltim karena sudah menjadi isu nasional. Mereka sudah prokatif bekerjasama untuk ikut dalam tindakan pengendalian ini," sebut Danton. Danton berharap, penanganan yang cepat akan menyelamatkan hewan ternak dari penularan PMK dan peternak tidak mengalami kerugian. "Bagi peternak yang sudah mengetahui, ada baiknya segera melaporkan ke Dinas agar dapat kita lakukan pemantauan dan pengobatan," ulasnya. (msi)

Tags :
Kategori :

Terkait