APDESI Belitung Dukung Penerapan Isoter

belitongekspres.co.id, SIJUK - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Belitung, mendukung langkah Pemerintah Provinsi Bangka (Pemprov Babel) menerapkan isolasi terpadu (Isoter) Covid-19. Apalagi isolasi mandiri sudah tidak diperbolehkan lagi. "Kami di desa tetap akan mengikuti ketentuan yang ada baik dari Pemprov Babel maupun Pemkab Belitung," kata Ketua APDESI Kabupaten Belitung, Mulkan kepada Belitong Ekspres, Selasa (24/8) kemarin. Menurut Mulkan, saat ini Pemprov Babel menyediakan Isoter di SMKN 2 Tanjungpandan dan Pemkab Belitung telah menyediakan SKB Belitung. Kemudian mereka di desa juga telah lama menyediakan pusat Isoter. "Kita berharap pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, karena yang kita kerjakan untuk kebaikan bersama," harapnya. Lebih kanjut Mulkan mengatakan, dari 42 desa yang ada di Kabupaten Belitung sudah ada sekitar 70 hingga 80 persen yang menyediakan rumah isolasi guna mendukung penanganan wabah Covid-19. "Kita akan terus berkoodinasi, kalau rumah isolasi itu masih dipergunakan seperti apa, tapi yang penting komunikasi," sebutnya. Ia bersyukur saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Belitung mulai menurun, meskipun PPKM level III masih diperpanjang. "Mudah-mudahan levelnya turun lagi, dan kita bisa melaksanakan kegiatan seperti biasa, karena hampir 2 tahun kita semua berkonsentrasi melawan penyakit ini," tukasnya. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya mengatakan, Isoter di desa masih diperbolehkan. Sebab, penerapan PPKM mikro itu berada di Desa. "Isoter Desa tetap jalan, itu lebih efektif. SMKN 2 isoter Provinsi, SKB Isoter Kabupaten, isoter di Desa tetap dipakai," kata Hendra Caya. (dod)