BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Aparatur Sipil Negara (ASN) didorong untuk berperan menjadi tentara cadangan dalam keikutsertaan dalam pelatihan anggota Komponen Cadangan atau Komcad untuk mempertahankan negara. Hal ini sesuai dengan keputusan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dalam Surat Edaran (SE) Nomor 27 Tahun 2021 tentang Peran Serta Pegawai ASN sebagai Komponen Cadangan Dalam Mendukung Upaya Pertahanan Negara. Merespon hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Belitung (Babel), Naziarto menilai pentingnya pelatihan militer. Tujuannya adalah meningkatkan disiplin dan kesiapsiagaan para ASN, serta sikap nasionalisme. "Karena ASN ini dianggap selama ini tidak disiplin di masyarakat, sehingga dengan cara tadi dianggap (meningkatkan) disiplin," ungkap Sekda Babel kepada Babelpos (Grup Belitong Ekspres). Dia juga mengatakan bahwa keinginan Tjahjo Kumolo ini bukan lah satu hal yang baru bagi ASN, sebab dulu juga pernah dilakukan. "Dari zaman kita dahulu istilah itu di pra jabatan sudah dilatih militer. Bukan dijadikan tentara, tidak. Tetapi cara berfikir (ASN) harus sigap/siap. Itu menuruh hemat saya, bagaimana kita ini bisa siap, tegak, disiplin, seperti mereka-mereka itu (tentara) disiplin," jelasnya. Ia juga mengungkapkan bahwa ASN harus siap apapun ditugaskan negara dan jadikan tugas ini sebagai ladang pengabdian buat negara intinya harus siap. Seperti halnya ia yang sudah 31 tahun menjadi ASN dan telah banyak berganti pimpinan dari saat dirinya bekerja di lingkungan Pemprov Babel hingga di Kementerian Sosial. "Aparatur negara, baik berasal dari kalangan TNI, Polri dan ASN semuanya sebagai abdi pemerintahan dan masyarakat. Inilah pemersatu bangsa, tidak ada ASN menurut hemat saya pemerintah tidak jalan. Presiden, menteri, dirjen, sekda, gubernur bupati, walikota silakan berganti. Tetapi ASN kalau belum tiba saat berhenti tidak bisa. Sebelum tiba purna tugas baru dia berhenti," pungkasnya. (jua)
ASN Bakal Jadi Tentara Cadangan, Penting Pelatihan Militer
Senin 03-01-2022,22:03 WIB
Kategori :