BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) dan Pemprov Lampung menjalin kerja sama pada tiga sektor antara lain investasi, perdagangan dan pariwisata guna memajukan perekonomian di dua provinsi itu. "Kerja sama ini sebagai awal dari membangkitkan kembali perekonomian di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang dulunya memang menyatu sebelum terpisah," kata Gubernur Provinsi Babel, Erzaldi Rosman, Kamis (14/10). Menurut dia, kerja sama yang terjalin tersebut dipastikan akan menguntungkan kedua belah pihak mengingat cukup banyak potensi yang dimiliki oleh kedua daerah namun belum dikelola secara optimal. "Provinsi Lampung memiliki banyak sumber daya alam dan terutama hasil pertanian yang nantinya bisa ditukarkan atau pasarkan di sini begitu juga dengan hasil-hasil pertanian kami bisa dipasarkan di sana," ujarnya. Erzaldi menambahkan, adapun yang tidak kalah penting dalam kerja sama tersebut adalah mengenai rencana pembukaan jalur transportasi laut yang menghubungkan pelabuhan Sadai di Bangka Selatan dan pelabuhan Mesuji di Provinsi Lampung. "Dua pelabuhan ini akan mempereratkan dan mengembangkan hal-hal yang berkenaan dengan investasi, pertukaran jual beli komoditi dan kemajuan pariwisata," kata dia. Dengan dibukanya akses transportasi tersebut, lanjut Erzaldi, diharapkan dapat meningkatkan pertukaran atau penjualan komoditi serta kunjungan wisatawan menuju Bangka Belitung. "Kedepannya juga tidak menutup kemungkinan dibukanya akses transportasi udara dari Bangka Belitung menuju Lampung," ujarnya. Sementara itu, Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan Bangka Belitung dan Lampung memiliki kesamaan baik dari tradisi dan kebudayaan. "Bangka Belitung provinsi memiliki potensi-potensi luar biasa bayangkan saja terdapat ribuan Pulau-Pulau kecil yang belum digarap atau dikerjakan dengan sempurna sehingga menjadi potensi luar biasa," katanya. Ia menambahkan, potensi lain yang bisa dimanfaatkan dalam jalinan kerja sama tersebut adalah pertukaran komoditi hasil pertanian baik yang diproduksi di daerah Lampung atau sebaliknya. "Produksi-produksi pertanian memang ada yang belum dipenuhi secara sendiri dan yang sangat dibutuhkan oleh Belitung sedangkan kami sudah lebih sehingga nantinya ada efisiensi pengiriman yang lebih cepat dan murah ke sini," tukasnya. Buka Peluang Ekonomi Baru Gubernur kembali mengatakan, rencana pembukaan rute penyeberangan yang menghubungkan pelabuhan Sadai di Bangka Selatan dan Mesuji di Provinsi Lampung guna memasarkan potensi yang dimiliki oleh kedua Provinsi. "Dua pelabuhan ini akan mempereratkan dan mengembangkan hal-hal yang berkenaan dengan investasi, pertukaran jual beli komoditi dan kemajuan pariwisata," kata Gubernur Erzaldi. Ia mengatakan, dengan terhubungnya pelabuhan Bangka Belitung dan Lampung akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat melalui pertukaran dan jual beli komoditi serta potensi lainnya yang dimiliki oleh masing-masing provinsi. "Banyak potensi-potensi yang dimiliki oleh Lampung apakah itu hasil pertanian dan lainnya untuk bisa ditukarkan dan dijual ke Bangka Belitung serta juga sebaliknya," ujarnya. Erzaldi menambahkan, selain itu, pembukaan jalur transportasi laut tersebut akan memudahkan para wisatawan untuk berkunjung ke Bangka Belitung. "Karena selama ini terkendala akses dan transportasi misalnya untuk menuju Belitung harus lewat Mentok dulu dan menempuh jarak sekitar 250 sampai 300 KM untuk sampai di pelabuhan Pangkal Balam kemudian menyeberang ke Belitung," katanya. Ia menambahkan, dengan dibukanya rute penyeberangan dua daerah itu tidak menutup kemungkinan akan meningkatkan arus kunjungan wisatawan yang berkunjung baik dari Lampung dan daerah sekitarnya terutama di akhir pekan. "Selain itu kerja sama ini untuk mengembalikan kekuatan ekonomi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang dulunya memang menyatu dan tidak terpisah," ujarnya. (ant)
Babel dan Lampung Jalin Kerjasama 3 Sektor
Jumat 15-10-2021,00:12 WIB
Kategori :