Baznas Belitung Himpun Zakat Rp2,36 Miliar Hingga November 2021

Senin 20-12-2021,13:40 WIB

BELITONGEKSPRES, TANJUNGPANDAN - Baznas Kabupaten Belitung mencatat penghimpunan dana zakat hingga November 2021 mencapai Rp 2,36 miliar dari berasal dari berbagai kalangan. "Pengumpulan zakat hingga November 2021 ini sebanyak Rp 2,364,096,895," kata Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan dan Sosialisasi Baznas Belitung Amin Nasution kepada Belitong Ekspres. Menurut Amin, pengumpulan zakatRp2,36 miliar itu terdiri dari sekitar 60 persen bersumber dari ASN, dan sisanya masyarakat. Sedangkan untuk basis masyarakat itu memang mengalami penurunan. "Penurunan itu karena banyak Muzaki yang pindah ke lembaga zakat lain, ditambah juga wabah Covid-19 masih berlangsung," sebutnya. Dia menambahkan, target ZIS atau zakat, Infak dan sedekah Tahun 2021 sebesar Rp 2,96 miliar. Akan tetapi target itu sulit untuk dicapai mengingat waktu mendekati akhir tahun 2021. Meski demikian, Amin optimis bulan Desember ini pengumpulan zakat akan meningkat. Sebab tahun-tahun sebelumnya pada Desember cukup banyak yang membayar zakat, infak atau sedekah ke Baznas. "Kami prediksi di Desember nanti minimal Rp 200 juta masuknya zakat, sehingga total akhir sekitar Rp 2,6 miliar. Memang target tidak tercapai, tapi itu memang seluruh turun pengumpulan," jelasnya. Sementara itu Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian Hariadi mengatakan, total penyaluran atau distribusi zakat hingga Novemver 2021 mencapai Rp 2,76 miliar. Angka itu merupakan hasil pengumpulan tahun 2021 dan ditambah sisa saldo tahun 2020 kemarin. Adapun metode pengumpulan zakat, Infak atau sedekah ada berbagai macam yakni ada yang melalui rekening dan juga ada yang datang langsung. Penyaluran zakat tahun 2021 berdasarkan program kegiatan yaitu Belitung Taqwa, Belitung Peduli, Belitung Cerdas, Belitung Sehat dan Belitung Makmur. "Penyaluran program Belitung Taqwa sejumlah Rp 516 juta, Belitung Peduli sejumlah Rp 1,56 Milliar, Belitung Cerdas sejumlah Rp 378 juta, Belitung Sehat Rp 191 Juta dan Belitung Makmur sejumlah Rp 79 juta," jelas Hariadi. (dod)

Tags :
Kategori :

Terkait