Belitung Siap Terapkan Minyak Goreng Satu Harga Rp 14.000

Jumat 21-01-2022,11:03 WIB

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten Belitung siap terapkan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta Usaha Mikro dan Kecil. Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, telah mengeluarkan kebijakan minyak goreng dengan satu harga. "Kami siap laksanakan satu harga minyak goreng itu. Bahkan kami sudah memerintahkan dinas terkait untuk memonitor harga minyak di Belitung. Kita ikut harus harga sesuai arahan pusat itu, karena itu subsidi oleh negara," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Belitung, Adnizar, Kamis (20/1) Menurut Adnizar, penerapan satu harga minyak goreng Rp 14.000 di Belitung nantinya akan dimonitor oleh pemerintah provinsi dan pusat. "Harga Rp 14 ribu itu diberlakukan di minimarket ataupun pasar, mulai Rabu (19/1). Hal itu perintah kementrian perdagangan," ujarnya. Apabila menemukan harga di atas Rp 14 ribu perliter, lanjut Adnizar, maka mereka akan memberikan teguran, karena pemerintah telah memberikan subsidi untuk harga minyak goreng satu harga tersebut "Tidak masalah itu barang lama atau barang baru, apabila penjual ada selisih harga, bisa klaim langsung ke pemerintah sebagaimana yang dikatakan menteri perdagangan," sebut Adnizar. Berdasarkan hasil laporan bahwa saat ini masih ada minimarket dan pasar yang belum menggunakan harga Rp 14 ribu per liter. Mereka beralasan masih menunggu surat petunjuk teknis dari kementrian atau terkait. "Dia makai harga lama, tapi sudah kita tegur, karena kita terus memantau sebab ada surat dari kementrian agar kita memantau," tandasnya. Sementara itu Kepala Bidang Usaha Perdagangan DKUKMPTK Belitung, Rita Yuliani mengatakan berdasarkan monitoring di pasar dan distributor minyak goreng di Belitung, harga minyak goreng masih belum satu harga Rp 14 ribu. Sebab, pedagang atau distributor masih menunggu regulasi dari suplier. "Harga per liter Belum Rp 14 ribu, tadi sudah cek di pasar dan distributor minyak," terang Rita. (dod)

Tags :
Kategori :

Terkait