Besok, Menteri Desa PDTT Kunjungi Beltim, Ini Agendanya

BELITONGEKSPRES.CO,ID, MANGGAR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Jum'at (19/11). Kunjungan Menteri Desa PDTT yang akrab disapa Gus Menteri itu, akan meresmikan dan menandatangani prasasti bantuan pembangunan objek wisata di Desa Mekar Jaya Kecamatan Manggar. Dikonfirmasi terkait kunjungan Menteri Desa, PDTT, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Kabupaten Beltim, Ida Lismawati mengatakan terpilihnya Desa Mekar Jaya karena menjadi penerima bantuan program pengembangan Desa Wisata Kementerian Desa. "Kemendes (memang) sedang giat-giatnya mendukung pengembangan pariwisata di setiap Desa. Dua tahun lalu, kita juga sudah pernah launching yang dihadiri pak Bupati Yuslih dan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata," ujar Ida kepada Belitong Ekspres, Rabu (17/11). Ida mengatakan, sejak tahun lalu juga ada lomba desa wisata yang diikuti Desa wisata dari Belitung Timur melalui usulan. Khususnya Desa yang mendapat status Desa wisata oleh Bupati Beltim, Burhanudin. "Apresiasinya, kita mendapatkan bantuan dari mereka (Kemendes) tahun 2021 untuk 2 Desa yakni Desa Mekar Jaya dan Desa Burung Mandi. Desa yang mendapatkan bantuan ini ada 175 Desa se Indonesia dari 49.610 Desa," katanya. Ida juga mengatakan, Desa Mekar Jaya termasuk Desa yang layak mendapat kunjungan Menteri mengingat bantuan pembangunan objek wisata yang dikelola mereka dikerjakan dengan baik. "Ini sebenamrya apresiasi sekali buat kita. Dalam rangka itulah pak Menteri berkunjung karena (Mekar Jaya) salah satu Desa yang mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, tepat waktu dan over pretasi, ya Desa Mekar Jaya dibandingkan desa lain yang mendapatkan itu," jelasnya. Bahkan, Menteri Desa PDTT mempercepat jadwal kunjungan dari semula 30 November menjadi 19 November setelah DSPMD Kabupaten Beltim melengkapi laporan pembangunan objek wisata hingga selesai. "Kita juga ingin pak Menteri melihat dana desa yang memang didukung Kemendes melalui pemanfaatan dana desa secara penuh untuk mendukung wisata di desanya. Bantuan itu mendukung program pembangunan yang 3 tahun dikerjakan desa, ditambah sarana prasarana dibantu Kementerian," tandas Ida. (msi)