Capaian Vaksinasi di Beltim Alami Penurunan Persentase, Target Tuntas Akhir 2021

BELITONGEKSPRES, MANGGAR - Capaian vaksinasi Kabupaten Beltim mengalami perubahan setelah pemerintah berencana melakukan vaksinasi untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Semula, angka persentase vaksinasi sudah di atas 87 persen dan diharapkan tuntas pada akhir tahun 2021. "Untuk kegiatan vaksin, kalau data sebelumnya 87 persen tapi turun menjadi 70 sekian persen karena ada penambahan sasaran vaksin yakni anak-anak usia 6-12 tahun," ungkap Bupati Beltim Burhanudin kepada Belitong Ekspres, Senin (20/12) kemarin. Guna percepatan capaian vaksinasi anak-anak, Bupati Burhanudin telah meminta Kepala Dinas Pendidikan, para Kepala Desa, Kepala Sekolah dan para orang tua murid di Kabupaten Beltim. Ia mendoring anak-anak untuk melaksanakan vaksin dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. "Karena itu untuk vaksinasi (anak-anak) saya minta kepada seluruh kepala Desa, Kadindik, Kepsek dan para orang tua murid di Beltim untuk membantu agar pelaksanaan vaksin anak-anak segera dilaksanakan," kata pria yang akrab disapa Aan. Menurut Aan, hal ini penting dilakukan agar aktifitas di sekolah bisa berjalan seperti biasa. "Kepada Kepala Desa, nanti kita buat edaran untuk segera melakukan pendataan kepada setiap warga di dusun dan RT masing-masing yang belum atau tidak divaksin, apa alasannya. Karena saya ingin mengejar target sampai tahun 2022 Beltim seluruh warga sudah vaksin," ujarnya. Ia juga mengingatkan agar warga pendatang atau warga Beltim yang telah melaksanakan vaksin diluar daerah segera melapor. Itupun harus dengan menunjukkan bukti vaksinasi seperti sertifikat vaksin di aplikasi Peduli Lindungi. "Bagi mereka yang sudah melaksanakan vaksin diluar juga harus melaporkan kepada Desa dan Kecamatan. Bahwa mereka sudah melaksanakan vaksin ditempat lain dengan menunjukkan bukti mereka sudah divaksin," tandas Aan. (msi)