DLH Belitung Terus Antisipasi Timbulan Sampah Akibat Aliran Air

TANJUNGPANDAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung terus melakukan antisipasi timbulan sampah yang terbawa arus sungai atau selokan. Jika tidak, itu akan menyumbat aliran ketika hujan turun.

"Penanganan sampah yang terbawa arus air, Satgas Lebah tetap siaga dan kami antisipasi terutama dijalan protokol dan titik lokasi yang ada," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan limbah B3 DLH Belitung, Luthfie Avian, kepada Belitong Ekspres.

Menurut Luthfie, mereka juga tetap melaksanakan kegiatan kerja bakti. Ada petugas yang melakukan kontrol, sehingga jika ada timbulan sampah akibat terbawa arus air atau selokan, maka akan diantisipasi secara berkelompok.

"Untuk disaluran air yang cukup besar, itu juga tetap siaga, jika ada penyumbatan, maka satgas DLH siaga segera melakukan antisipasi untuk pemulihan sungai tersebut," beber Luthfie.

Untuk titik yang menjadi pantauan rutin ketika hujan datang yakni sepanjang jalan Sudirman, Siburik, Veteran. Kemudian untuk timbulan sampah dadakan seperti simpang lampu merah terminal, di bawah Gang Kim Ting, simpang Air Sagak.

"Kita ada petugas yang monitor. Jika ditemukan ada tumpukan sampah, maka petugas memberikan info dan kami langsung menurunkan tim untuk pembersihan," jelasnya.

Luthfie menyebutkan petugas DLH ada empat kelompok, satu kelompok beranggotakan 20 hingga 25 orang. Mereka siap melaksanakan tugas itu ketika adanya tumpukan sampah akibat arus air ketika hujan tiba. "Mereka bertugas setelah melaksanakan tugas rutin diwilayah kerja masing-masing," sebutnya.

Ia berharap kepada masyarakat yang berada di pinggir sungai dan masyarakat pengendara, agar tidak membuang sampah ke dalam sungai. Sebab, dampak timbulan sampah itu bisa menyebabkan banjir dan lain-lainnya. Bijak lah membuang sampah, buang sampah ditempat yang disediakan," tandasnya. (dod)