Kantor Pos Tanjungpandan Mulai Salurkan BSS Rp 200 Ribu

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kantor pos Indonesia Cabang Tanjungpandan mulai salurkan bantuan sosial sembako (BSS) sebesar Rp 200 ribu. Itu merupakan penyaluran Bantuan Program Sembako tahun 2022 masa bayar I bulan Januari-Maret 2022. Kepala Pos Indonesia Cabang Tanjungpandan Syifa Fauziyah mengatakan, PT Pos Indonesia (Persero) mendapatkan penugasan penyaluran Dana Bantuan Program Sembako tahun 2022 dari Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Jumlah penerima BSS di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Belitm) untuk tahap 1 Batch 1 sebanyak 6034 KPM. Rinciannya, Kabupaten Beltim 2449 KPM dan Belitung 3585 KPM. Kemudian Batch 2 sejumlah 5894 KPM. Terdiri Kabupaten Beltim 2392 KPM dan Kabupaten Belitung 3502 KPM. Jumlah saat ini dan bisa bertambah menunggu informasi dari pusat," kata Syifa Fauziyah kepada Belitong Ekspres, Kamis (24/2). Menurut Syifa, pembagian BSS di tahun 2022 ini belum ada informasi lebih lanjut akan berapa tahap. Saat ini informasi bayar Penyaluran Bantuan Program Sembako Tahun 2022 Masa Bayar I untuk Bulan Januari-Maret 2022. Penyaluran Bantuan Program Sembako Tahun 2022 dengan besaran uang Rp 200 Ribu per KPM setiap bulan. "Saat ini di bayarkan untuk 3 bulan sekaligus dengan total besaran uang Rp 600 ribu," jelasnya. Kata Syifa, untuk metode penyaluran ke KPM, Proses penyaluran menggunakan mekanisme pembayaran di loket Kantorpos, komunitas dan antaran langsung ke rumah KPM. KPM akan mendapatkan SP (suratbpemberitahuan) dan wajib di bawa pada saat jadwal pembayaran. "KPM wajib membawa atau menyiapkan SP (surat pemberitahuan), KTP Elektronik dan Kartu Keluarga asli," terangnya. Adapun lanjutnya, langkah dalam proses verifikasi KPM yaitu menggunakan verifikasi face recognition (FR), verifikasi identitas KPM dan pengambilan foto dan geotaging rumah KPM yang akan di lakukan secara terpisah dengan kegiatan pembayaran. Selanjutnya kata Syifa, dalam proses penyaluran BSS mereka tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19, guna mencegah penyebaran wabah Covid-19. (dod)