Kejati Babel Gandeng Pemkot Pangkalpinang Vaksinasi Anak

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) gandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang untuk gencarkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kali ini vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilaksanakan di SD Negeri 60 Kota Pangkalpinang, Rabu (19/1). Vaksinasi diberikan sebagai salah satu upaya perlindungan kekuatan imun kepada anak yang memulai pembelajaran tatap muka (PTM). Hadir Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pangkalpinang, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kesehatan serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam mengatakan, vaksinasi ditujukan untuk memberikan perhatian dan mengakomodir anak, agar memiliki imun yang sehat. Sehingga tidak cemas dan aman ketika pelaksanaan PTM. "Tujuan vaksinasi ini baik. Percaya lah kepada orang tua yang anaknya akan divaksin karena vaksinasi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada anak. Dan jika masih ragu silahkan berkonsultasi dengan dokter," katanya. Pemkot Pangkalpinang, kata Radmida, terus mengupayakan pemberian perlindungan untuk kekebalan tubuh bagi seluruh kelompok masyarakat. Hingga saat ini, capaian vaksinasi anak di Pangkalpinang sudah menyentuh angka 70 persen. Sementara capaian vaksinasi keseluruhan sudah mencapai 84 persen. "Capaian vaksinasi keseluruhan kita adalah yang tertinggi di Provinsi Bangka Belitung untuk kabupaten dan kota," jelas Radmida. Dengan semakin digencarkannya vaksinasi di Kota pangkalpinang, ia berharap dalam pekan ini target vaksinasi akan tercapai hingga 100 persen. "Semoga pekan ini kita bisa mencapai 100 persen. Kalau mungkin meleset pastinya tidak akan jauh dari yang sudah kita targetkan," harapnya. Pada kesempatan yang Kepala Kejati Babel, Daru Tri Sadono menuturkan, hingga saat ini siswa yang mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi berjumlah 120 siswa. Sementara yang belum bisa mengikuti akan dijadwalkan pada kesempatan berikutnya. Daru juga mengingatkan, terkhusus kepada orang tua agar tidak merasa ragu melakukan vaksinasi. "Dibutuhkan support dari orang tua dan masyarakat umum. Tidak ada alasan lagi untuk ragu. Jangan termakan opini yang tidak jelas datanya dan tidak jelas isunya. Apalagi saat ini terdapat varian baru Omicron," tegasnya. Ia menyatakan pihaknya akan bekerja sama dan memastikan agar masyarakat dan anak-anak di Kota Pangkalpinang mendapatkan kekebalan komunal dan menjadi patriot dalam melawan penyebaran Covid-19. (rel/eka)