Kualitas Jalan Depan Kantor Bupati Beltim Buruk, DPRD Babel: Tunda Pembayarannya

belitongekspres.co.id, MANGGAR - Rombongan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) meninjau proyek peningkatan ruas jalan Raya Manggarawan, Manggar yang sempat viral karena kualitas jalan dianggap buruk. Pasalnya, meski sudah ditingkatkan dengan lapisan aspal baru, permukaan jalan di depan Kantor Bupati Beltim tidak rata alias bergelombang, sehinga berdampak pada kenyamanan berkendara. "Setelah melihat ke lapangan memang ada beberapa hal sesuai laporan masyarakat. Ini perlu perbaikan, walaupun kontrak sudah habis tentu kita berharap dalam pembayaran dari PU (Provinsi) tidak dilakukan sebelum perbaikan," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Babel, Taufik Mardin di sela-sela kunjungan, Jum'at (3/9). Anggota Komisi III DPRD Provinsi Babel lainnya, Eka Budiartha menyebut proyek peningkatan ruas jalan Provinsi di Desa Padang menuju Kompleks Perkantoran Bupati Beltim belum maksimal. Ia pun merasakan langsung atas keluhan masyarakat yang menyebut jalan bergelombang. "Dari hasil pengeboran (sampel) secara fisik sesuai standar tapi kita akan coba lakukan uji lab untuk melihat komposisi. Yang penting secepatnya diperbaiki jangan berlama-lama," pinta Eka. Ikut menimpali, Anggota DPRD Komisi III Provins Babel Rudi Hartono yang membenarkan kontrak pekerjaan peningkatan jalan sudah berakhir per Agustus 2021. Namun karena ditemukan kekurangan dalam pengerjaannya, DPRD Provinsi meminta PPK dan PPTK menunda pembayaran sampai ada upaya perbaikan dari kontraktor. "Terkait pekerjaan tersebut karena ini baru pembayaran MC1, sebelum melakukan PHO serah terima dan yang saat ini kita lihat masih ada bergelombang sehingga pihak PPK akan memerintahkan kontraktor melakukan pengaspalan ulang dan mungkin ditambah pori-pori lapisan atas akan disiram aspal sehingga finishing akhir lebih halus," ujar Rudi. Sementara itu, PPK Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Babel Virgo Roby memastikan masukan atas kekurangan akan segera diperbaiki. Antara lain permukaan jalan yang bergelombang dan pemastian ketebalan lapisan aspal jalan yang ditingkatkan. Menurut dia, kondisi permukaan jalan yang bergelombang karena kontraktor memaksakan pengaspalan hingga malam hari. Sementara, pencahayaan kurang dan berakibat pengerjaannya kurang rapi. "Kami juga belum melakukan pembayaran. Diperbaiki dulu baru dibayar," kata Virgo kepada wartawan. (msi)