Minta Maaf, Rektor UBB Dampingi Mahasiswa yang Viral Ketemu Wagub

belitongekspres.co.id, PANGKALPINANG - Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Dr Ibrahim merespon cepat viralnya video mahasiswa ketika audiensi dengan Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah pada Senin (30/8). Selasa (31/8) kemarin, sang Rektor mengajak dan mendampingi pimpinan Ormawa dan beberapa mahasiswa yang viral diberitakan bersikap kurang tepat ketika bertemu Wagub, Abdul Fatah. Dia menjelaskan dalam postingan Facebook UBB, pertemuan ini adalah itikad untuk mengoreksi yang tidak tepat dan memetik hikmah dari proses aktualisasi diri seorang anak muda yag sebetulnya aset ke depan. "Pak Wagub adalah pimpinan daerah yang kita hormati dan selama ini juga selalu akomodatif serta terbuka terhadap mahasiswa dan kampus. Beliau adalah pimpinan kita, orangtua kita, dan panutan kita," ungkapnya. Keliru tempat dan konteks, menurut dia, itulah alpanya anak-anak. Mereka tetaplah mahasiswa semester III dan V yang harus terus dibina, berproses menjadi lebih baik dan mawas diri. "Kurang pantas akan kita pantaskan, koreksi, dan arahkan, khasnya kampus sebagai lembaga edukasi dengan prosesnya. Tapi bahwa mereka adalah nurani-nurani kecil yang terus bernyanyi untuk Indonesia Raya, ke depan akan tumbuh dan berkembang bersama seiring proses perbaikan dan transformasi diri," jelasnya. Kepada Wagub, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih atas petuah, dan pintunya yang tetap terbuka untuk semua kalangan dan kepentingan. "Anak-anak yang bermaaf pinta adalah pribadi yang sadar akan khilaf, kami mengawalnya sebagai orangtua yang ingin adab kesantunan menjadi penciri utama. Kami telah dan akan terus ajarkan bahwa adab adalah prinsip moral pertama, dan kampus adalah tempat berproses menjadi hebat, bukan arena penghakiman. Akan ada dan terus ada pembinaan untuk menjadi lebih baik," ujarnya. Untuk para handai taulan, dirinya mewakili mahasiswa, dan institusi menyampaikan maaf atas kegaduhan yang tercipta dan terima kasih atas atensinya semua. "Insyaallah kita akan terus berproses menjadi lebih baik," ucapnya. (jua)