Pemanfaatan SDA Desa di Beltim Masih Sangat Rendah, Padahal Sangat Melimpah

MANGGAR - Pemanfaatan sumber daya alam (SDA) di Desa dirasakan masih sangat rendah. Padahal, SDA di Kabupaten Beltim sangat melimpah, juga berpotensi mensejahterakan desa dan masyarakat.

Menyadari kondisi tersebut, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Kabupaten Beltim mengadakan sosialisasi sekaligus pelatihan pemanfaatan sumber daya alam bagi Desa.

"Kita di urusan Desa itu ada program pemberdayaan masyarakat yang salah satunya pemanfaatan sumber daya alam. Dimana kita ingin mereka yang ikut pelatihan ini sebagai perwakilan desa diharapkan mampu menggali satu inovasi," ujar Kepala DSPMD Beltim, Ida Lismawati, Kamis (8/7).

Ida mencontohkan, jenis tumbuhan Pandan Lais yang tumbuh subur di beberapa Desa. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai jenis kerajinan tangan.

"Tapi yang jelas bagaimana mereka bisa memaksimalkan SDA di desa mereka masing-masing. Kita juga mencoba, karena ini pertama kalinya sedapat mungkin mereka mengetahui dan melihat apa yang bisa dikerjakan," jelasnya.

Ia mengatakan, selama ini banyak potensi SDA yang ada di Desa dibiarkan dan tidak terekpos. Padahal, perkembangan teknologi dapat menjadi media informasi tentang apa saja dengan basis online.

"Di masa pandemi ini, perekonomian dimanapun mengalami masa sulit. Tapi kan sekarang era digital artinya bagaimana kita bisa bijak mengelola atau memanfaatkan teknologi sebagai pasar. Kita juga harus bisa meningkatkan kemampuan diri dengan menggandeng dan menjadi mitra disaat situasi sulit seperti sekarang ini," tukasnya. (msi)