Pemkab Belitung Dorong Pelaku UMKM & Ekraf Naik Kelas, Sambut G20

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung dorong pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) naik kelas dengan meningkatkan kualitas produk. Itu guna menyambut pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di Belitung pada 7-9 September 2022. Peningkatan kualitas produk tersebut dibahas dalam rapat persiapan terkait UMKM dan Ekraf di Kabupaten Belitung menyambut Pertemuan Tingkat Menteri G20 di Gedung PLUT Tanjungpandan, Selasa (8/3). Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan dengan adanya event Pertemuan Tingkat Menteri G20, UMKM destinasi tidak lagi berbicara standar yang dilakukan saat ini, namun kelasnya harus naik beberapa level. Oleh karena itu persiapan harus dilakukan lebih optimal, guna mendukung naik kelas tersebut. "Waktu yang tersisa mulai pendek, saya minta ada 3 periode waktu verifikasi, dan itu harus dilakukan secara intens, produknya harus jelas sesuai dengan chek list seperti apa," kata Isyak Meirobie kepada Belitong Ekspres usai rapat. Menurut Wabup, saat menampil produk didepan delegasi G20, akan terus berimbas terkait perkembangan produk setelah acara tersebut. "Kalau kita berhasil lewati G20 dengan baik, berarti standar kita sudah naik, kelas sudah naik, berikutnya wisatawan akan merasakan ternyata produk Belitung pasca G20 menjadi lebih baik," jelasnya. Maka kata Wabup, persiapan itu harus dimulai dari sekarang, yakni dengan membuka minset dan mental pelaku UMKM dan Ekraf supaya berpikir G20 merupakan moment terbaik untuk meningkatkan penghasilan dengan cara upgrade produk mereka. "UMKM Belitung itu gagasan sudah bagus, idenya baik, rasanya enak, yang kurang itu sentuhan estetikanya, misalnya pakaging, design, daftar kandungan gizi, dan lainnya," terang Wabup Isyak. Kemudian Isyak menyebutkan pada bulan juni yakni verifikasi kedua bahwa pelaku UMKM dan Ekraf sudah dipastikan siap menampilkan produk mereka di agenda G20 tersebut. "April verifikasi tahap pertama dan Juni tahap kedua, saya yakin setelah mereka dapat gambaran, sedangkan diverfikasi akhir bulan Agustus itu sudah final. Nanti sudah ada stiker mereka sudah ready menyambut delegasi," tandas isyak. Sementara itu Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung Adnizar mengatakan, secara teknis dinas mereka melakukan kurasi terhadap produk-produk UMKM yang akan ditampilkan di event-event G20. "Dalam melaksanakan kurasi itu kita menurukan tim, untuk mengecek kesesuaian, perizinan, lokasi yang bisa dikunjungi oleh delegasi, kebersihan dan banyak faktor termasuk penguasaan bahasa," kata Adnizar. Menurut Adnizar, pelaku UMKM juga akan diberikan pelatihan bahasa oleh Dinas Pariwisata Belitung. Sehingga mereka menyiapkan diri agar bisa memahami bahasa asing yang digunakan seperti bahasa inggris. "Saat ini sejumlah 65 pelaku UMKM yang sudah mereka lakukan kurasi, namun itu akan terus dilakukan evaluasi terus menerus. Mudah-mudahan kita bisa maksimal," tandas Adnizar. (dod)