Penyuluhan Stunting Jadi Sasaran Akhir TMMD ke-112 di Desa Kelubi

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Penyuluhan stunting menjadi sasaran akhir kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di Desa Kelubi Kecamatan Manggar, Selasa (12/10). Peserta penyuluhan adalah masyarakat Desa Kelubi yang memiliki balita. "Ini merupakan rangkaian kegiatan TMMD, sasaran non fisik Desa Kelubi. Ini sasaran terakhir kita, non fisik ini penyuluhan stunting dilanjutkan Posyandu," ujar Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Mustofa Akbar, disela-sela kegiatan penyuluhan. Menurut Dandim, pemahaman tentang stunting bagi masyarakat sangat diperlukan. Salah satu alasannya adalah perubahan paradigma dari 4 sehat 5 sempurna menjadi gizi yang seimbang. "Jadi sangat djperlukan memberikan penyuluhan kepada warga disini khususnya yang memiliki balita untuk lebih memperhatikan pertumbuhan anak mereka masing-masing," kata Letkol Inf Mustofa. Ia menyatakan gizi yang seimbang akan berpengaruh terhadap anak-anak usia 0-2 tahun. Sehingga orang tua atau ibu harus memastikan pemenuhan kebutuhan paling dasar tersebut."Semoga penyuluhan bermanfaat, karena saya perhatikan warga antusias. Apalagi dimasa pandemi sangat rawan kalau tidak memperhatikan tumbuh kembang anak," ujarnya. Sementara itu, terkait pelaksanaan TMMD ke-112 di Desa Kelubi, Dandim menyatakan seluruh kegiatan sudah rampung sebagaimana rencana yang telah disusun. "Progres TMMD Desa Kelubi khususnya sasaran fisik kita di kawasan wisata Batu Begalang sudah bisa dibilang 99 persen tinggal finishing saja. Insya Allah tanggal 14 besok kita akan tutup kegiatan TMMD," sebut Dandim. "Saya selaku Dansatgas akan menyerahkan berita acara kepada Bupati, kemudian dilanjutkan kita buka simbolis akses jalan menuju Batu Begalang," imbuhnya. Selain pembangunan akses jalan menuju kawasan wisata Batu Begalang, sasaran tambahan yang akan diserahterimakan adalah pembangunan RTLH sebanyak 2 unit, pemasangan gorong-gorong di tiga titik serta pendirian MCK di wisata Batu Begalang. (msi)