BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Rancangan KUAPPAS tahun 2022 masih memprioritaskan penanggulangan Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi. Hal ini dikatakan Bupati Beltim Burhanudin usai penandatanganan nota kesepakatan rancangan KUAPPAS di ruang rapat DPRD Beltim, Selasa (12/10). Dikatakan Burhanudin, belanja pegawai tetap saja menjadi urusan yang paling banyak menyerap anggaran. Namun, dengan penerapan e-Kinerja mulai Januari 2022, plafond anggaran diperkirakan tidak akan habis karena konsep pembayaran tunjangan kinerja didasarkan pada kinerja masing-masing pegawai. "Kami akan merubah cara kerja didalam pembayaran tunjangan melalui e-kinerja. jadi tidak ada kerja malas kerja rajin dibayar sama," ujar Aan, sapaan akrab Burhanudin. Sedangkan untuk pemulihan ekonomi, Aan mengatakan perlu mengetahui program kerja yang akan dilakukan masing-masing OPD dengan alokasi program yang telah mereka siapkan. "Misalnya seperti UMKM, Koperasi dan Perindustrian Perdagangan. Kita lihat, sampai sejauh mana komitmen mereka untuk mencairkan dana-dana yang mereka alokasikan," ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja mengatakan plafond rancangan KUAPPAS tahun 2022 mencapai Rp 901 miliar. Tanpa memerinci alokasi, namun secara garis besar akan dikelola melalui RKA masing-masing OPD. "Ada juga SK Mendagri, harus ada Bea Tidak Terduga (BTT) untuk persiapan pandemi Covid-19. Oleh karena itu harus se efisien mungkin untuk mengunakan anggaran karena beanya tidak banyak," ujarnya. Dia juga mendorong agar pada tahun 2022 untuk kegiatan-kegiatan segera dilelang. Sebab sepanjang tahun 2021, banyak sekali kegiatan-kegiatan yang gagal lelang. "Kurang lebih Rp.20 miliar (gagal lelang) dan tentunya itu berakibat kurang baik bagi kita, pelayanan masyarakat secara ekonomi juga kurang baik. itu catatan kami," tukasnya. (msi)
Rancangan KUAPPAS 2022 Tetap Prioritaskan Penanggulangan Covid-19
Rabu 13-10-2021,07:15 WIB
Kategori :