Sambangi Babel Pos: Kapolda Bangun Sinergitas Polri & Media

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Kapolda Provinsi Bangka Belitung (Babel), Irjen (Pol) Yan Sultra Indrajaya, mengakui bahwa tugas kepolisian dekat hubungannya dengan media massa. Karena itu ia merasa perlu untuk lebih menyinergikan hubungan antara media massa dengan kepolisian. Hal tersebut dibuktikan oleh Kapolda dengan mengunjungi Graha Pena Babel Pos, Senin (6/12). Mantan Kapolda Sultra ini didampingi Kabid Humas dan Dir Intelkam Polda Babel. Kapolda diterima langsung oleh CEO Babel Pos, Syahril Sahidir dan Kabag Keuangan dan Kabag Iklan Babel Pos. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa juga tanpa rekan-rekan di sini. Ketika ada informasi yang memang harus ada konfirmasi kalau tidak ada konfirmasi jelas masyarakat akan bingung," kata Irjen Pol Yan Sultra membuka pembicaraan. Dia meyakini, Kabid Humas Polda Babel, Kombespol Maladi, sudah maksimal dalam bersinergi dan kerja sama dengan pemberi informasi ke masyarakat ini. Ia berharap kerja sama yang sudah dibangun ini dapat lebih memberikan informasi yang komplit untuk di konsumsi masyarakat. "Dengan silaturahmi ini kita tahu mana yang betul-betul dan bisa saling tukar informasi. Kepada rekan-rekan media, di kepolisian silahkan kalau ada apa-apa. Saya sudah sampaikan ke kapolres segera memberi informasi secepatnya. Kadang juga ada kendala dan butuh waktu. Saya sudah sampaikan terima dulu, cek dulu karena kalau sudah muncul dari aparat harus betul konkret karena masyarakat butuh kepastian. Kapolres jajaran jangan menghindar, silakan agar tidak ada persepsi macam-macam," urainya. Dia berharap dengan silaturahmi ini tidak ada yang mengedepankan ego sektoral sehingga menggunakan kewenangan masing-masing dan membuat perselisihan yang tidak diinginkan."Semoga kedepan komunikasi kita, sinergi kita lebih baik lagi. Kalau ada program yang bisa dikerjasamakan silakan," tutupnya. Sementara, CEO Babel Pos Group, Syahril Sahidir menyambut baik kehadiran Kapolda Babel. Dia berharap dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian semakin bagus. "Menyangkut pemberitaan memang kepolisian harus cepat. Kami media mainstrem ini agak takut kalau belum ada pernyataan resmi pihak kepolisian," tuturnya. (tob)