Tampung Masukan, Komisi III DPRD Babel Tinjau HKM Bukit Peramun

BELITONGEKSPRES.CO.ID, SIJUK - Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meninjau HKM Bukit Peramun, Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk, guna mendengarkan masukan terkait pengelolaan HKM tersebut. Apalagi HKM Bukit Peramun masuk Kawasan Perhutanan Sosial di Kabupaten Belitung. Hadir Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Babel H. Taufik Mardin bersama dua Anggota Komisi III yaitu Eka Budiartha dan Rudi Hartono didampingi UPTD Balai Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Wilayah Belitung Apri Yuliansyah, Dinas Kehutanan Wilayah Belitung UPTD KPHL Belantu Mendanau Bambang Wijaya. Mereka bertemu sekaligus melakukan dialog dengan Ketua HKM Bukit Peramun Adie Darmawan dan jajaran. "Tentunya menjadi perhatian kita DPRD Babel dan Pemda yang harus membantu mereka, apa yang telah dilakukan mereka perlu support dari Pemerintah, baik Provinsi maupun kabupaten," kata Taufik Mardin. Menurut Taufik, dengan adanya HKM tentunya membantu pemerintah, terutama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk menjaga kelestarian hutan dari aktivitas ilegal yang biasa ditemukan. "Kita bersyukur atas kinerja pengurus HKM, perlu digalakkan yang ada di kabupaten dan perlu pembinaan dan support dari Pemda. Kita juga mengapresiasi atas inovasi digital yang telah dilakukan pengurus HKM Bukit Peramun, untuk terus mengamankan situs-situs geosite ini," ujarnya. Kata Politisi Partai PDI Perjuangan itu, ada beberapa masukan dari pengurus HKM. Ada yang mereka usulkan, tetapi tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, karena mungkin memang sudah ada di dalam juklak dan jukdis dari Pusat. Sehingga tidak sesuai yang mereka inginkan. "Nah ini yang sangat disayangkan mereka, tentu apa yang mereka perlukan seharusnya dikoordinasikan dan seperti apa yang harus kita lakukan untuk mereka. Maka dari itu, kita berharap kepada OPD terkait agar membuat program-program yang bersinergi dengan pengurus HKM, sehingga kepentingan HKM bisa terakomodir," harap Taufik. Anggota Komisi III DPRD Babel Eka Budiartha menambahkan, sistem digitalisasi objek wisata HKM Bukit Peramun dalam mengelola wisata berbasis alam sudah sangat mumpuni dan cukup baik. "Sehingga sudah sewajarnya semua pihak bisa memberikan support terutama pemerintah Provinsi melalui dinas teknis yang ada di Pulau Belitung," sebut Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu. Kepala UPTD KPHL Belantu Mendanau Bambang Wijaya mengapresiasi kunjungan anggota Komisi III DPRD Babel. Artinya ada perhatian khusus terhadap perkembangan dan kemajuan kegiatan perhutanan sosial yang ada dalam wilayah kerja KPHL Belantu Mendanau, khususnya HKM Arsel Communiy. "Kami berharap dengan dukungan kawan kawan di komisi 3 DPRD Babel dapat meningkatkan kinerja kami dan kelompok HKM yang ada di kabupaten Belitung khususnya di Arsel Communty," harap Bambang. Kepala UPTD Balai Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata Wilayah Belitung Apri Yuliansyah menyebutkan,bahwa mereka dalam menyusun program kegiatan dukungan pengembangan pariwisata di Pulau Belitung, betul-betul memperhatikan dan mengakomodir kebutuhan dari para stake holder pelaku pariwisata. "Tentunya kita berkoordinasi pula dengan pihak kabupaten. Hal ini dilakukan agar program kegiatan yang dilakukan dan yang akan dilaksanakan nantinya tepat sasaran dan tepat manfaat. Sehingga dampaknyapun maksimal untuk kepentingan masyarakat pariwisata yang ada di Pulau Belitung," beber Apri. Sementara Ketua HKM Bukit Peramun Adie Darmawan mengucapkan terima kasih atas kunjungan komisi III DPRD Babel. Kunjungan itu juga tentunya sebagai penyemangat bagi kelompok untuk terus bertahan di masa sulit ini, karena sektor wisata berbasis masyarakat paling terpuruk. "Tim bukit Peramun mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas kunjungan dari komisi 3 DPRD Provinsi Babel. Kita berharap apa saja yang didiskusikan tadi semoga menjadi solusi untuk perbaikan dan kemajuan di masa depan," kata pria yang akrab disapa Adong. (dod)