TMMD Ke-112 Desa Kelubi Resmi Ditutup, Dandim: Alhamdulillah Sudah 100 Persen

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Desa Kelubi, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) resmi ditutup setelah sebulan berlangsung. Penutupan TMMD ditandai dengan pelepasan pita dan penyerahan alat kerja kepada Pasiter Korem Garuda Jaya Letkol Inf Arry Sundoro dan disaksikan Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Mustofa Akbar dan Bupati Beltim Burhanudin, di Auditorium Zahari MZ, Kamis (14/10). "Alhamdulillah program TMMD ke-112 di Desa Kelubi Kecamatan Manggar, Kabupaten Beltim sudah 100 persen," ungkap Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Mustofa Akbar selaku Katim TMMD ke-1112 Desa Kelubi. Dikatakan Dandim, sasaran fisik maupun sasaran non fisik yang direncanakan dapat terselesaikan tepat waktu. "Sasaran fisik yang kita bangun yaitu membuka jalan sepanjang 2,5 kilometer menuju kawasan wisata Batu Begalang dengan lebar 9 meter sudah bisa dilewati. Sasaran tambahannya 2 RTLH dan 1 MCK di Batu Begalang," ujarnya. Dandim menambahkan, 2 unit RTLH akan diserahkan kuncinya kepada pemilik dan diharapkan bermanfaat bagi penghuni rumah. "Penyuluhan juga sudah 100 persen, sosialisasi berupa wawasan kebangsaan, bela negara, posyandu, stunting, pertanian dan keagamaan sudah dilaksanakan semua. TMMD ke-112 dengan waktu 1 bulan program bisa dilaksanakan 100 persen selesai," jelasnya. Ia menyatakan pelaksanaan TMMD ke-112 relatif berjalan lancar. Kendala yang dihadapi hanya pada saat hujan turun sehingga pekerjaan ditunda sampai cuaca membaik. "Kalau kendala yang dihadapi dilapangan hanya cuaca hujan turun, terhambat pekerjaan," kata Dandim. Dirinya berharap masyarakat bisa memanfaatkan dan memelihara hasil program TMMD terutama akses jalan menuju Batu Begalang. Sementara itu, Bupati Beltim Burhanudin menyatakan harapannya agar sinergitas antara TNI dengan masyarakat, TNI dengan Pemerintah terus berjalan dalam rangka membangun Beltim. "Jalan yang sudah terbangun dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk kepentingan pariwisata dan tentunya bisa menjadi faktor pendongkrak ekonomi maayarakat lokal atas terbukanya akses jalan," pesannya. (msi)