Traffic Penerbangan di Bandara H. AS Hanandjoeddin Mulai Meningkat

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin melakukan evaluasi dan monitoring traffic penerbangan di Bandara H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan. Hal itu dilakukannya saat kunjungan kerja ke Belitung, Kamis (14/10). "Alhamdulillah dari laporan kepala bandara H.AS Hanandjoeddin, oktober ini menunjukkan tanda-tanda peningkatan traffic," kata Awaluddin usai rapat koordinasi dengan Gubernur Babel di Ruang Pertemuan AP II Bandara H. AS Hanandjoedin. Menurut Awaluddin, traffic untuk penumpang naik 50 persen dari bulan September, sedangkan traffic pergerakan pesawat tumbuh 60 persen dari bulan September. "Ini menjadi suatu tanda-tanda positif traffic transportasi udara mengalami peningkatan," bebernya. Ia menambahkan bahwa ini merupakan program dari AP II untuk terus mendorong kolaborasi berjalan dengan efektif dan juga sinergi bisa dilakukan dengan memberikan suatu trigger untuk pasar tranportasi udara. Sementara itu hal lain yang ingin dikoordinasikan oleh PT AP II adalah mengevaluasi potensi yang berkaitan dengan daerah yang menjadi fokus mereka. "Termasuk Belitung ada Bangka, Banyuwangi, dan Tanjungpinang, yang akan menjadi fokus kami kedepannya, kita ingin berbagi informasi, program, dan sasaran," jelasnya. Awaluddin berharap kedepannya kami ingin mendorong pergerakan pesawat dan penumpang. Apabila kondisi terus membaik bisa mendorong penambahan jumlah penumpang. "Apabila dimungkinkan akan ada rute baru penerbangan dari belitung nantinya, dan juga peningkatan tambahan frekuensi penerbangan," katanya. Ia menyebutkan dukungan pemerintah daerah harus mendorong dalam aspek peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitas untuk event atau atraksi. Di samping terjadinya peningkatan secara kuantitas jumlah pergerakan transportasi udara, tapi di sisi lain tetap terjaganya kualitas protokol kesehatan. "Kami juga paham, masing-masing pihak memiliki standar prokes yang sama, misalnya kami yang sudah ditetapkan dari satgas penanggulangan Covid nasional untuk di bandara maupun dari Kemenhub," sebut Awaludin. Sementara itu Executive General Manager KC Bandara H. AS Hanandjoeddin Untung Basuki menyebutkan dengan adanya kelonggaran kebijakan di penerbangan udara mulai September ke oktober, peningkatan penumpang cukup signifikan. "Di oktober ini dayli pergerakan pesawat 10 pergerakan perhari, sedangkan September hanya 6 pergerakan perhari," terang Untung. Sedangkan untuk pergerakan penumpang harian di bulan September sekitar 550 pergerakan dan pada bulan oktober saat ini sudah mencapai 800 pergerakan, sehingga naik sekitar 50 persen. Makanya, Untung berharap kebijakan saat ini untuk diperpanjang, dan mereka akan tetap berkoordinasi dengan Pemprov Babel dan Pemkab Belitung terkait kebijakan itu. "Kami komunikasi dengan rekan maskapai terkait "operating hours", kami siap suport jika memerlukan "operating hours" yang lebih panjang," tandasnya. (dod)