BELITONGEKSPRES.CO.ID - Potensi pasar pariwisata halal (halal tourism) Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel) sangat menjanjikan untuk membangkitkan perekonomian daerah.
Hal itu disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung, terkait peluang pasar pariwisata halal yang terus digaungkan pemerintah saat ini.
Sekretaris MUI Belitung, Ramansyah menilai peluang pasar pariwisata halal sangat menjanjikan, terutama berasal dari negara-negara Muslim dunia
Kata dia, MUI menyambut baik keinginan Wakil Presiden Ma'aruf Amin untuk menjadikan Bangka Belitung (Babel) juga Belitung sebagai destinasi ramah Muslim yang mendunia.
"Dengan segala potensi yang dimiliki seperti ribuan produk UMKM yang tersertifikasi halal, maka memang layak menjadi daerah ramah Muslim," ujarnya, Jumat 17 Juni 2022.
Menurut Ramansyah, MUI mendorong percepatan pengembangan industri halal dan pariwisata halal. Sebab, itu sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional dan global pasca pandemi Covid-19.
"Karena "quality of spending" atau jumlah pengeluaran wisatawan Muslim yang berkunjung ke suatu daerah nilainya cukup bagus," sebut Ramansyah.
Lebih lanjut, MUI Belitung juga berkomitmen untuk mewujudkan proses sertifikasi halal yang mudah, murah, profesional, berintegritas termasuk menjunjung etika.
"Kami juga siap memfasilitasi pengurusan sertifikat halal produk UMKM lokal," ujar Sekretaris MUI Belitung.
Tak hanya itu, pihak mendorong agar para pelaku UMKM di daerah itu untuk mulai mengurus sertifikasi halal produk UMKM yang dimilikinya.
"Karena sertifikasi halal cukup penting sebagai jaminan keamanan bagi para wisatawan Muslim yang berkunjung ke Belitung," tandas Ramansyah. (*)