Mendag Temukan Benang Merah Minyak Goreng, Target 1-2 Bulan Rp 14.000

Selasa 21-06-2022,02:08 WIB
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku sudah temukan benang merah persoalan minyak goreng. Oleh karena itu, dia menargetkan masyarakat bisa membeli minyak goreng dengan harga Rp 14.000 dalam waktu 1-2 bulan ke depan.

Target persoalan distribusi, ketersediaan, dan pengendalian harga minyak goreng tersebut disampaikannya sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna dipimpin Presiden Joko Widodo, Zulhas di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/6) kemarin.

“Memang minyak curah ini saya sudah tahu benang merahnya ya. Ada tiga jalur distribusi, ada 10 ribuan titik, sekarang lagi saya suruh install di 10 ribu titik lebih itu orang bisa membeli dengan harga Rp 14.000,” ujar Zulhas yang baru dilantik menggantikan Muhammad Lutfi pada pekan lalu.

BACA JUGA:Peternak Ayam Potong Belitung Keluhkan Harga Bibit Mahal, Suplai Pakan Juga Terkendala

Zulhas menjelaskan, nantinya di lebih dari 10 ribu titik itu akan disuplai 24 jam penuh. Itu juga diawasi apabila ada keterlambatan pasokan dan sebagainya. Ia meyakini bahwa solusi tersebut dapat mengurai persoalan jalur distribusi minyak goreng curah saat ini.

Menurut Politisi PAN itu, langkah kedua yang disiapkannya adalah dengan mengembangkan kemasan sederhana untuk minyak curah. Tujuannya memudahkan proses distribusi, terutama dalam menjangkau kawasan pelosok Indonesia. 

“Misalnya jauh-jauh gimana bawa galon kalau jauh. Misalnya di Maluku kan, ya, sehingga kemasan itu nanti bisa diterima di mana, jalur distribusinya akan lebih mudah. Jadi doakanlah, mudah-mudahan minyak curah ini satu bulan dua bulan ini target kita akan terlaksana Rp 14.000,” ujarnya dikutip dari Antara.

BACA JUGA:Toni Tersangka Pencurian di BUP Tanjung Batu, Beraksi dari Tahun 2021

Sebelumnya, Zulkifli Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan RI pada Rabu (15/6) menggantikan Muhammad Lutfi. Sesuai harapan Presiden Jokowi, Zulhas diharapkan fokus mengurusi masalah-masalah perdagangan dalam negeri.

Dipilihnya Zulhas dipercaya Presiden Jokowi bisa menyelesaikan persoalan yang ada, mulai dari masalah rantai pasok hingga melambungnya harga-harga barang kebutuhan pokok termasuk minyak goreng. Presiden Jokowi memandang Zulhas memiliki pengalaman dan rekam jejak yang panjang dan akan sangat bagus untuk posisi Menteri Perdagangan.

Urusan pangan dan makanan memerlukan pengalaman lapangan dan memerlukan kerja lapangan dan langsung melihat persoalan yang utamanya berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat. Ini menjadi kunci utama kebutuhan pokok di dalam negeri. (jp)

Kategori :