BELIONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Lagi, ada penemuan mayat di Kabupaten Belitung. Jika sebelumnya di Pantai Mentigi Membalong, kali ini di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tanjungpandan.
Seorang nelayan bernama Arifin (70) ditemukan meninggal dunia di salah satu warung kopi kawasan PPN Tanjungpandan tersebut. Penemuan pertama kali diinformasikan salah seorang security (Satpam).
BACA JUGA:Askab PSSI Belitung Rumuskan Program Kerja Pembinaan Sepak Bola dan Futsal, Bersiap Hadapi Porprov
Satpam PPN Tanjungpandan mendatangi Kantor Satpolairud Polres Belitung dan menginformasikan peristiwa penemuan mayat kakek-kakek di warkop milik Pak Abu, Sabtu (25/6).
Mendapat informasi itu, jajaran Satpolairud Polres Belitung langsung mendatangi lokasi. Lalu petugas menginformasikan kepada Jajaran Identifikasi Satreskrim Polres Belitung.
BACA JUGA:SMAN 1 Manggar Perangi Narkoba dengan Jurus 'Batagor Kuah'
"Benar adanya kabar tersebut, kakek Arifin ditemukan meninggal, Sabtu (25/6)," kata Kasat Polairud Polres Belitung AKP Muhammad Syarifuddin Ginting, kepada Belitong Ekspres, Minggu (26/6) kemarin.
AKP Ginting menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, kakek Arifin sudah 3 hari tidur di warung kopi tersebut. Semenjak korban sakit, dia tidak melaut.
BACA JUGA:Harga Cabe Belitung Makin Pedas, Sempat Rp 200.000 Per Kg
"Diduga korban meninggal lantaran penyakit yang dia derita. Dari hasil identifikasi tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan terhadap tubuh korban," jelasnya.
"Sebelum korban meninggal, dia menggeluh sakit. Hingga akhirnya, kakek berusia 70 tahun ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun Belitong Ekspres, kakek Arifin adalah perantau asal Sulawesi dan bukan warga asli Belitung. Ia bekerja dari kapal ke kapal. Di Belitung juga tidak punya sanak saudara. (*)