Kasus kekerasan seksual Anak Marak, Istri Wakil Bupati Beltim: Seakan Kita Tidak Peduli

Jumat 08-07-2022,23:29 WIB
Reporter : Muchlis Ilham
Editor : Yudiansyah

Namun setelah ada dukungan dari para pihak, satu persatu kasus kekerasan seksual anak muncul. 

"Terkadang ada kejadian yang sudah lama, baru diketahui oleh pihak pemerintah maupun lembaga bahwa sudah ada kejadian. Sehingga kasus satu belum selesai, sudah timbul lagi kasus yang lain," jelas Maisinun.

Maisinun khawatir, banyaknya kasus kekerasan anak akan menjadikan Kabupaten Beltim sulit mencapai Kabupaten Layak Anak (KLA). 

BACA JUGA: 115 Bintara Polri Babel Dilantik, Adet Mastur Ucapkan Selamat, Ini Harapannya

Karenanya ia mendorong, pemerintah juga menambah anggaran pada Dinas PPA maupun dukungan anggaran di organisasi yang konsen terhadap kasus kekerasan anak.

Kepada pihak penegak hukum, Maisinun juga sangat berharap, apabila ada kasus terjadi agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya. 

"Jangan ada lagi keringanan atau memberikan ruang perdamaian harus benar-benar ditindak. Kalau hukuman maksimal seumur hidup ya seumur hidup, kalau ada aturan dihukum mati ya dihukum mati," pinta Maisinun. 

BACA JUGA:Kasus Perselingkuhan Oknum ASN Kepala Sekolah Beltim Bergulir, Dindik Bentuk Tim Investigasi

"Sebab bagi saya, tidak ada timbang rasa jika pelaku diberi keringanan hukuman sementara korban menderita seumur hidup akibat trauma meskipun sudah direhab mental," tandasnya. 

Kategori :