“Ingat ya semua push up kalau kalah. Satu lagi jangan sampai saya dengar kalian sampai berantem pas main bola,” kata Bupati Beltim yang akrab disapa Aan.
Ia berpesan agar jangan sampai ada atlet yang terlantar pada saat berada di daerah lain untuk membela Kabupaten Beltim. Apalagi sampai ada yang melapor jika ada oknum pelatih maupun pendamping yang ‘makan darah keringat atlet’.
“Ini saya tegaskan benar. Saya paling anti ada orang yang berjuang namun haknya malah dimakan oleh orang lain," tandas Aan.