Amburadul, Parkir Bandara H.AS Hanandjoeddin Banyak Menuai Keluhan, Ini Komitmen AP II

Sabtu 16-07-2022,12:24 WIB
Reporter : Doddy Pratama
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pengelolaan parkir di Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung banyak menuai keluhan karena terkesan amburadul.

Keluhan terhadap pengelolaan parkir bandara H.AS Hanandjoeddin disampaikan para pengendara mobil terutama saat jam-jam sibuk dan padat penumpang. 

Para pengendara mobil mengeluhkan sering terjadi kemacetan dan antrian panjang dari area parkir hingga pintu keluar bandara di Desa Buluh Tumbang tersebut.

Menanggapi keluhan itu,  PT Angkasa Pura II (AP II) Cabang Belitung berkomitmen akan maksimalkan pelayanan di halaman parkir kendaraan Bandara H.AS Hanandjoeddin Tanjungpandan.

BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu, 4 Khasiat Minum Kopi Campur Minyak Kelapa

BACA JUGA:Sempat Gaduh Kabar Pembatalan, G20 Belitung Tetap Dilaksanakan Sesuai Rencana

Executive General Manager (EGM) PT AP II Cabang Bandara Belitung, Khaerul Assidiqi mengatakan, pelayanan parkir di Bandara H.AS Hanandjoeddin dikelola oleh vendor pihak ketiga.

Akan tetapi pihak AP II selaku pengelola Bandara H.AS Hanandjoeddin Tanjungpandan tidak tinggal diam. Mereka selalu berkomunukasi dan berkoordinasi untuk memaksimalkan pelayanan parkir.

"Kami evaluasi dan monitor juga, jangan sampai ada pelayanan parkir yang tidak sesuai dengan tingkat pelayanan di bandara," kata Khaerul kepada Belitong Ekspres usai jumpa pers PT AP II, Jumat (15/7).

BACA JUGA:Percepatan Masalah Batas Desa Belitung, DPPKBPMD Belitung Gelar Koordinasi, Wajib Selesai Tahun Ini

Khaerul kembali menekankan, mereka akan tetap mengawal pelaksanaan kelancaran parkir di bandara, dan terus berkoordinasi dengan pihak vendor pengelola parkir.

"Tujuan tidak lain supaya pengguna jasa merasakan kenyamanan parkir dan kelancaran dalam lalu lintas di sana," ujarnya.

Khaerul juga menyampaikan untuk rencana perbaikan kawasan parkir bandara H.AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Belitung kedepan.

Sebelumnya pada 1 April 2022 merubah sistem dari cash menjadi non cash atau non tunai, serta menyisakan gerbang masuk dan dan keluar. 

BACA JUGA:3 Penambang di Damar Kembali Jadi Tersangka, DPO Ditjen Gakkum KLHK, Ini Kata Penasihat Hukum

Kategori :

Terpopuler