Pagi Batu

Kamis 21-07-2022,07:47 WIB

Selamat pagi, Batu! 

Tentu Anda masih kedinginan di pagi jam 04.00 seperti ini. Ketinggian posisimu membuatmu terasa sejuk dan damai. Di lain pihak begitu banyak hati yang panas memandangmu.

Itu seperti puisi melankolis. Yang lebih cocok dikirim ke sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI). Yang berlokasi di kota wisata Batu. Malang. Yang belakangan lagi diguncang kehebohan. 

Pimpinan sekolah itu diberitakan melakukan pencabulan besar-besaran pada murid perempuan di situ. Demo digelar di depan kantor polisi dan pengadilan. Sampai pun banyak karangan bunga diusung di demo itu: minta Julianto Eka Putra, sang pimpinan SPI, ditahan.

Lalu Julianto ditahan. Demo bisa memengaruhi pengadilan. 

Membaca berita itu, saya pikir ini peristiwa baru. Kok begitu beruntun: pencabulan para siswi di pesantren Jawa Barat, di pesantren Jombang, dan kini di Batu –banyak yang mengira itu pesantren juga. Musim pandemi ini kok menjadi seperti musim pencabulan.

Seseorang kirim foto lama. Ke HP saya. Disertai kliping berita. Ternyata saya pernah berkunjung ke sekolah SPI itu. Sekitar 10 tahun lalu. Saya jadi ingat kekaguman saya kepadanya. Kala itu. 

Saya pun mengontak siapa saja di sana. Saya sangat khawatir sekolah itu ditutup. "Tidak ditutup Pak. Masih buka normal Pak. Tapi perasaan kami semua gundah sekali. Para guru dan murid di sini gelisah. Demikian juga orang tua murid," ujar seorang guru.

Selamat Pagi Indonesia adalah sekolah kerja. Sekolah sambil bekerja. Bekerja sambil sekolah. Ilmu di sekolah langsung dipraktikkan di lapangan. Di sekolah itu juga. Ini memang sekolah plus kewirausahaan. Seperti SMK kewirausahaan. 

Lokasi sekolah ini luas sekali: 3,5 hektare. Tempatnya sangat strategis. Di tengah kota wisata Batu. Di dekat simpang tiga menuju pemandian Selecta. 

Sulit dibedakan apakah lokasi ini sekolah, tempat rekreasi, fasilitas outbound , permainan, spot berfoto, dan kafe. Semua ada di situ. Siswa yang sudah mendapat pelajaran kewirausahaan langsung mempraktikkannya: jadi pelayan cafe, jadi pemandu wisata, jadi kasir, jadi pengelola tiket, jadi pengawas, dan jadi apa saja.

Sekolah lain banyak yang mengirim siswa ke SPI. Rekreasi yang bernuansa pendidikan. Menyenangkan. "Anak-anak yang ke sana senang sekali. Di sana yang melayani anak-anak sebaya," ujar ustad Ali Wahyudi, pimpinan madrasah modern Tursina Batu. "Kami sering mengirim santri rekreasi ke sana," ujar Ali.

Saya pun mendapat kontak ke SPI. 

"Berapa banyak murid wanita yang dicabuli pimpinan sekolah?" tanya saya.

"Kenapa bapak bertanya begitu?" jawabnyi, balik bertanya.

"Lho kan di media disebutkan begitu," jawab saya.

"Itulah Pak. Kami juga heran di sini," katanyi.

Julianto kini sedang diadili. Di Pengadilan Negeri Malang. 

Proses peradilan itu ternyata sudah sejak tahun lalu. Bukan mulai baru-baru ini. Rabu kemarin sidangnya memasuki tahap penuntutan. Jaksa akan menuntut Julianto dihukum berapa lama. Ternyata sidang kemarin itu ditunda. 

Awalnya Julianto diadukan oleh seorang mantan siswi. Juga mantan karyawan. Asal Madiun. Namanyi: Sheren Della Sandra. Isi pengaduannyi: Julianto melakukan pencabulan dan kekerasan seksual kepada diri Sheren. 

Kapan pencabulan itu dilakukan? Sudah lama: 12 tahun yang lalu. 

Mengapa baru mengadu 12 tahun kemudian? Itu yang akan saya tanyakan kalau bertemu Sheren kelak. Yang jelas pengaduan ke polisi itu baru dilakukan 29 Mei tahun 2021. Yakni empat bulan setelah Sheren berhenti sebagai karyawan di SPI.

Sheren berhenti bekerja di bulan Januari 2021. Dia mengundurkan diri. Alasannyi: akan menikah. Calon suaminyi adalah... sebuah nama yang tidak perlu disebut di sini. 

Sheren sendiri sekolah SMA di SPI Batu. Dia lulus tahun 2011. Berarti umurnyi, saat ini, sekitar 27 tahun. Begitu lulus Sheren langsung bekerja di SPI. Sepuluh tahun dia  bekerja di situ. Sheren memimpin unit show . Dia pintar. Kreatif. Aktif. Cekatan. Banyak kreasi karya seni yang dihasilkan Sheren. Itu membuat show di SPI menarik bagi pengunjung.

Setelah berhenti bekerja di SPI  Sheren pindah ke Bali. Bekerja di sana. Empat bulan kemudian Sheren ke kantor polisi: Julianto diadukan melakukan kekerasan seksual padanyi. Yakni ketika dia  masih sekolah SMA di SPI, 12 tahun yang lalu.

Sheren menyertakan bukti visum kemaluannyi. Yakni visum yang dibuat di bulan Mei 2021. Bahwa ia tidak perawan lagi.

Pengacara Julianto Jeffry Simatupang SH MH lantas menelusuri ke mana saja Sheren sebelum visum itu dilakukan. Pengacara ini telaten sekali mengumpulkan barang bukti pembanding. Jeffry sampai menemukan tanggal berapa, di hotel mana, berapa hari, Sheren bersama pacarnyi bermalam. Dan itu terjadi sebelum dilakukan visum. Bukti-bukti itu ada di tangan Jeffry.

"Apakah hasil visum tidak perawan lagi itu akibat perbuatan 12 tahun lalu?" ujar Jeffry.

Jeffry adalah Siantar-man yang lahir di Surabaya. Sekolah dan kuliah di kota Pahlawan itu. Ia alumnus Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya). Di Ubaya pula S-2 nya.

Sheren hadir satu kali di pangadilan, yakni saat menjadi saksi pelapor. Pasal yang dituduhkan pada Julianto adalah pencabulan pada anak. Karena itu Komisi Nasional Perlindungan Anak turun tangan. Julianto ditahan sejak dua pekan lalu akibat tekanan publik. Padahal sudah berbulan-bulan Julianto diadili tanpa ditahan. Dan ia selalu kooperatif.

Sheren memang sempat jadi bintang media. Setelah mengadu ke polisi itu dia laris. Diwawancarai banyak stasiun TV. Seandainya saya berhasil menghubungi Sheren sebenarnya ada satu pertanyaan lagi yang ingin saya sampaikan: mengapa saat tampil di TV-TV itu Sheren mengenakan jilbab dan baju syar'i. Padahal dia itu Kristen.

Tentu tidak ada larangan orang Kristen mengenakan pakaian syar'i. Saya hanya ingin menganalisis pengaruh media pada opini publik. Terutama pengaruh akibat penampilan simbolis seperti itu. Apalagi Julianto, yang dia adukan, adalah seorang Kristen. Tionghoa.

Bisa saja itu supaya ada kesan ini Tionghoa memerkosa wanita berjilbab. Lebih seru. Atau sebenarnya hanya untuk menyamarkan diri. Sayang saya belum bisa menemukan Sheren. Pasti menarik jawaban soal mengapa dia pakai jilbab. 

Saya terus mencari Sharen. Saya dapatkan foto copy KTP-nyi: Mangunharjo Madiun. Tapi saya belum berhasil mengontak Sheren. Nomor telepon yang saya dapat tidak bisa terhubung. Alamat rumah yang ada di KTP sudah didatangi petugas Disway . Kosong. Itu rumah kontrakan. Di dalam sebuah gang. Sederhana sekali. "Sudah setahun pindah. Tanpa ada yang dipamiti," ujar tetangga rumahnyi.

Sheren juga pernah tampil di koran. Ia menceritakan kiat-kiat hidup kreatif. Termasuk menceritakan mengapa dia menciptakan gerak teatrikal dengan judul " Show My Transformation ". Yakni teater gerak yang menggambarkan perubahan ulat menjadi kepompong dan akhirnya jadi kupu-kupu indah. 

Keluarga Julianto sendiri lagi mengusahakan kembali tahanan luar. Tiga anak Julianto, yang sekolah di luar negeri, pulang semua.

Selama Julianto tidak aktif, kepemimpinan di Selamat Pagi Indonesia dipegang Sendy Fransiscus Tantono. Sendy adalah ketua yayasan di situ. Ia juga dosen. Memang SPI sudah pula mendirikan perguruan tinggi. Namanya: Sekolah Tinggi Kewirausahaan Selamat Pagi Indonesia (STKSPI). Sekolah tinggi ini diresmikan empat tahun lalu. Yang meresmikan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Moh Nasir.

Sebenarnya sudah lama Sendy memegang posisi pimpinan sehari-hari. Julianto sudah lebih banyak mengurus penyediaan dana sekolah. Sendy sudah mampu dilepas. Ia lulusan S1 Petra Surabaya. Lalu melanjutkan S2 di Thailand. Sedang doktornya diperoleh dari Austria.

Belakangan Julianto hanya  mengoordinasikan donatur sekolah. Parah. Akibat peristiwa itu beberapa donator telah mundur.

Julianto memang harus rajin mencari dana. Sekolah ini khusus untuk anak yatim piatu, yatim saja atau piatu saja. Dari seluruh Indonesia. Tanpa pandang suku dan agama. Gratis. 

Anak-anak yang ditampung itu tidak harus pintar. "Anak pintar sudah banyak yang memperhatikan," ujar Jeffry mengutip kata-kata Julianto.

Masih ada pengaduan lain. Dari Sheren juga: Julianto mengeksploitasi anak untuk bisnis.  Lalu satu lagi di Polres Batu: saya belum tahu siapa yang mengadu dan soal apa.

Masih adakah pagi di Batu? (Dahlan Iskan)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar  http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

 

Komentar Pilihan Disway Edisi 20 Juli 2022: Bechi Tidur

Mirza Mirwan

Ketika membaca Disway edisi hari ini sebelum Subuh tadi saya tersenyum geli. Pertama, karena si penulis yang alumnus ITB 1985 menuliskan namanya dengan aksara Jawa -- Bung Budi Utomo di bawah telah mengalihaksarakan, tetapi kurang "r", NURSETO ARDI PUTRANTO (bukan Adiputranto). Kedua, Nurseto sepertinya tidak biasa membaca Quran -- kalau membaca hanya terjemahan secara acak. Kalau biasa membaca Quran, pasti tahu bahwa secara eksplisit disebutkan 300 tahun, malah lebih 9 tahun (ayat 25). Justru jumlah 7 orang itu masih belum jelas -- ayat 22 menyebut ada yang bilang 3, 5, dan 7. Ketiga, Nurseto menganalisis Quran dengan perspektif science, tetapi pengetahuan agamanya masih tingkat ibtidaiyah. Allahyarham Profesor Baiquni saja dulu analisisnya tentang "penciptaan bumi dalam enam hari" saja sejalan dengan Quran -- enam hari artinya enam masa/era. Tetapi, begitulah. Kebetulan saya pernah membaca tulisan Nurseto, entah di mana, yang meragukan bahwa Ka'bah diserang pasukan Gajah. Alasannya tak mungkin ada gajah di Yaman -- setidaknya itulah yang saya ingat. Apa yang sebelum Subuh terpikir untuk saya tulis ternyata sudah ditulis Bung Ahmad Zuhri dan Impostor Among Us. Ilmu manusia, Profesor Doktor dalam bidang science sekalipun, hanya setetes air di laut kalau dibandingkan dengan ilmu Tuhan. Kalau saya menjadi Pak DI, saya tak akan memuat tulisan Nurseto itu.

 

Zaenul Husni

Cobalah kita minta saudara Nurseto Ardi Putranto menganalisis sisi ilmiah ayat lain yang mirip dengan kisah ashabul kahfi di surat Al Baqarah (2): 259; Allah menidurkan (mematikan) seseorang selama seratus tahun (lebih pendek dari ashabul kahfi), tapi yang ajaib itu makanannya tidak berubah, tidak terurai sebagai mana seharusnya, kira kira rumus kimianya bagaimana ya makanan bisa tahan ditempat terbuka selama seratus tahun tapi tidak berubah? Yang lebih ajaib lagi hewan tunggangannya yang di hidupkan kembali di depan matanya dari tulang belulang berserakan, kemudian di susun dan dibungkus daging sehingga menjadi utuh. hewannya ini tidak melalui proses normal yang dikandung, dilahirkan, kemudian tumbuh.. tidak... apa ilmu pengetahuan sekarang sudah bisa menganalisisnya? Klo belum ya... seperti kata Gus Dur: "Tinggal diimani saja, gitu aja kok repot. 

 

Agus Suryono

EXHUMASI - ATAU AUTOPSI ULANG.. Akhirnya, Mabes Polri setuju dilakukan Autopsi Ulang. Atas jenasah Brigadir J. Dan ini adalah sesuai (judul) tulisan Abah. Sekian hari yang lalu. Abah memang joss.. Kalau dulu di tahun 70an mendaftar masuk Polisi mungkin Abah akan pensiun dengan pangkat (minimal) KOMJEN. KOMJEN Dahlan Iskan..

 

Er Gham

Abah, kenapa dimuat? Itu hasil comot2x google, youtube, buku2 pelajaran SMA. Bukan penelitian sendiri. Saya kira tentang Bechi yang ketiduran saat ditahan, lalu berkurang berat badannya. 

 

Sutikno tata

Seandainya delapan maka orang yg ke delapan adalah DahlanIskanus, hehehe. "Mendekat itu bukan ke teori scienfjfjrjd bla bla tapi ke yang ngasih ilmunya" kata perumat sensitifitas. Tapi itu perkara yang harus kita terima apa adanya. Itu tertulis di kitab suci. Yang tertulis di kitab suci adalah fakta. Fakta model Agama.

 

Suwito Intarso

Deddy Corbuzier bertanya kepada Gus Miftah, kenapa tidak semua prinsip prinsip dalam Islam bisa dilogika? Gus Miftah menjawab, kalau prinsip prinsip agama semua bisa dilogika, lalu apa bedanya agama dengan sain? Akhirnya Deddy Corbuzier masuk Islam.

 

rihlatul ulfa

mungkin pak DI mau ngasih tau perbedaan kalau manusia diem aja, sholat aja, tapi gak usha sama sekali,atau cuma modal jari, kode2 lewat status wa yang bunyi nya "sesama muslim yang meringankan beban saudara muslimnya pasti akan mendapatkan balasan berlipat ganda" begitu banyak kita melihat manusia2 jaman sekarang, yang hobbynya hanya nongkrong2,ngopi2,shalat, tapi gak kerja sama sekali. dan bagaimana proses ke 7 pemuda itu dalam hal metabolisme saat mereka hanya bisa tertidur? yang jawabannya-itu sudah kuasa Allah,gak di ajak :p

 

Iqbal Safirul Barqi

Mengenai "mengapa Ashabul Kahfi yang Kristen kok muncul di Al-Qur'an?" bisa juga berlaku untuk pertanyaan mengapa nabi Musa, Isa, Daud, bahkan nabi Adam kok bisa muncul di Qur'an dan beragama Islam? bukankah Islam belum ada saat itu? Kita semua tau bahwa Qur'an diturunkan setelah Injil dan Taurat. Hampir semua nabi dalam Qur'an terdapat padanan juga dalam Injil. Jelas disini, yang dimaksud nabi dalam Qur'an dan Injil merupakan orang yang sama. Mereka dipercaya sebagai orang suci, orang yang beriman, orang yang bertakwa, menyembah Allah Tuhan yang esa. dituliskan demikian baik dalam Injil dan Qur'an. Orang Nasrani mereka beragama Nasrani, orang Islam menganggap mereka Islam. namun sejatinya apapun yang mereka sembah dan ajarkan saat itu dianggap sebagai kebenaran, apapun namanya. Demikian hal ini juga berlaku untuk kasus Ashabul Kahfi. semoga tidak ada lagi kerancuan penyebutan Islam Kristen Yahudi, karena pada masa itu istilah-istilah tersebut tidak relevan. Islam, Kristen, dan Yahudi adalah agama Samawi, memiliki sumber yang sama. Bahkan Qur'an pun mengakui Taurat dan Injil, dan menganggap versi asli dari Taurat dan Injil adalah kebenaran Ilahi. Ajaran Islam yang dibawa nabi Muhammad ialah bentuk penafsiran yang berbeda dari penafsiran yang umum diyakini pada masa itu. Wajar, pun sekarang ajaran islam saja memiliki banyak sekali perbedaan penafsiran, demikian juga dengan Nasrani. Marilah kita imani apa yang kita yakini benar, tanpa perlu menyalahkan keyakinan pihak lain. 

 

Pryadi Satriana

Menanggapi Bung Iqbal. Tertulis dalam Tanakh, lebih dari 1500th sebelum ada Islam, bahwa Daud adalah Raja, yg diangkat oleh Allah melalui Nabi Samuel. Daud diganti oleh Salomo (Sulaiman), dan yg menjadi nabi waktu itu adalah Natan. Ujug-ujug, lebih 1500th kemudian, Daud & Solomo dibilang sebagai nabi, dibilang pula beragama Islam. 'Mosok' mereka mengucapkan "dua kalimat syahadat" itu? Ngono yo ngono, ning yo aja ngono ... Salam. Rahayu.

 

Pryadi Satriana

Baca & pahami sejarah, imani hal yg benar... Daud menjadi raja pada 1010-970SM, yg dititahkan Allah mengangkat Daud menjadi raja adalah nabi Samuel. Jadi, Daud bukan nabi, tapi raja. Pemerintahan Daud dilanjutkan anaknya, Salomo (Sulaiman). Sulaiman bukan nabi, tapi raja. Waktu pemerintahan raja Sulaiman (970-931SM), yg menjadi nabi adalah nabi Natan. Salomo (Sulaiman) membangun Bait Suci di atas Gunung Moria, tempat Abraham mempersembahkan Ishak (Kejadian 22). Dalam Taurat, Allah bangsa Israel disebut "Allah Abraham, Ishak, dan Yakub." Sebutan Allah sebagai "Allah Abraham (Ibrahim), Ishak, dan Yakub" diabadikan juga dalam Al-Qur'an. Kebenaran tidak dapat ditutup-tutupi. "Kebenaran akan menemukan jalannya". Salam. Rahayu.

 

Budi Utomo

Wah Koh Liam Then bahas quantum entanglement. Fisika memang penuh teori spekulatif. Dan di situlah menariknya. Fenomena blackhole dikaitkan dengan teori quantum. Atau spekulasi wormhole dikaitkan dengan teori ruang-waktu untuk mempersingkat space travel. Beda Science dengan Religion kalau mau disimplifikasi adalah relatif vs absolut. 

 

Liam Then

Sering ketemu artikel sains , yang memuat cara-cara yang bisa dipakai untuk melaksanakan perjalanan antar bintang. Yang panjang lama perjalanan nya dengan kecepatan cahaya bisa ratusan ,ribuan tahun. Saat saya google ,saat ini wahana yang di pakai NASA untuk menuju Mars , butuh 7 bulan menempuh jarak 480jt km dengan kecepatan 39.600 kilometer per jam. Sementara kecepatan cahaya jika dibulatkan sekitar 300.000 kilometer per DETIK. Untuk mencapai ke bintang terdekat Alpha Centauri , jika manusia punya wahana yang berkecepatan 1 kali kecepatan cahaya ; 300km/Detik,sampai nya bakal butuh waktu 4 tahun. Wahana Voyager kata Mbah Google punya kecepatan 17km/ detik . Dengan kecepatan itu butuh 73.000 tahun kata nya. Untuk mencapai Alpha Centauri. Kembali ke teori perjalanan antar bintang ada di jelaskan beberapa cara. Salah satu di antaranya memang tidur di ruang khusus. Satunya lagi berkembang biak di pesawat antariksa. Jadi kita yang pergi , buyut kita yang sampai wkkwkwk. Sekarang jadi ingat Buraq. Kesimpulan pribadi saya : capaian sains manusia saat ini masih "insufficient" untuk menjelaskan fenomena yang ada di Kitab Suci. Umur teknologi manusia masih sangat muda. Mbah Einstein saja masih bilang spooky terkait quantum entanglement. Jadi ada baiknya stop menggunakan sains sebagai alat untuk merasionalisasi agama. Levelnya masih belum sampai. Sudah dikasih ilmu/alat untuk mencapai tempat yang lebih baik dari Bumi ; Surga. Kok malah didebat, dengan pengetahuan sekulit ari.

 

Lutfi wae

ꦱꦺꦲꦠ꧀ꦠꦼꦤ꧀ꦠꦿꦼꦩ꧀ꦧꦸꦮꦠ꧀ꦱꦻꦴꦣꦫꦱꦼꦩꦸꦮ꧉ ꧋ꦩꦱ꧀ꦧꦼꦕ꧀ꦲꦶꦩꦼꦩꦶꦭꦶꦃꦄꦠꦻꦴꦠꦼꦂꦥꦶꦭꦶꦃꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦠꦶꦣꦸꦂ꧉ ꧋ꦄꦥꦪꦁꦣꦶꦪꦪꦏꦶꦤꦶꦠꦼꦩ꧀ꦧꦏꦻꦴꦪꦁꦧꦶꦏꦶꦤ꧀ꦱꦺꦲꦠ꧀ꦠꦼꦤ꧀ꦠꦿꦩ꧀ꦄꦠꦻꦴꦠꦫꦶꦏꦠ꧀ꦪ꧀ꦒ꧀ꦝꦶꦭꦸꦮꦂꦗꦭꦸꦂꦪꦁꦭꦻꦤ꧀꧈ Sehat Tentrem buat saudara semua. Mas Bechi memilih atau terpilih untuk tidur. Apa yang dia yakini tembakau yang bikin sehat Tentram atau tarikat yg diluar jalur yang lain.

 

Alex Ping

Menurut saya sebenarnya tujuan disway sudah bergeser, jika pertama ditujukan menampilkan tulisan dari sudut pandang seorang Dahlan Iskan, kini bergeser menjadi Cara Pak DI menjawab surat- dalam artian surat yang tidak berbobot- yang ditujukan padanya. Cara jawabnya gimana? ya dari para komentator brilian disway, yang rasanya sudah cukup gamblang menghajar surat itu. Seperti disway edisi Desi armando, kalo tidak salah judulnya. Lalu muncul pertanyaan, mengapa Abah tidak menjawab sendiri? mengapa dibiarkan mengambang menjadi topik di disway? Apakah Abah tidak mampu menjawabnya? Jadi teringat sebuah quotes, Jendral yang hebat adalah yang memenangkan pertarungan bahkan sebelum pertarungan itu dimulai. Mungkin sudah saatnya pak DI mulai menampilkan lebih dari 1 tulisan/hari, mengingat betapa kecewanya para Diswaytator jika tulisan yang mereka tunggu dalam 24 jam dan yang muncul bukan tulisan asli seorang Dahlan Iskan-seperti halnya hari ini-.

 

DeniK

Sebenernya tulisan ini terkait juga dengan tulisan Gugat kemarin ,salah satunya tentang hal sensitif dalam penelitian. Hari terbukti banyak yg komentar mengenai ilmu agama dan ilmu pengetahuan modern.

 

Kurniawan Roziq

Pembaca itu ibarat , orang berpakaian lusuh masuk ke restauran , sambil berteriak saya minta lobster , tapi dikantongnya cuma tersedia uang 10 ribu untuk beli kuota ketengan , sabar ya Pak DI , masak tiap hari kok dituntut kasih tulisan berbobot ,,

 

Fira Last

Bahkan ketika orang kentut batal wudhunya pun tidak masuk logika.. pada waktunya mungkin ada penjelasan logisnya karena agama Islam berlaku sampe akhir Dunia/ kiamat.

 

Seviani Ardani

Itu adalah 2 pertanyaan dari ahli kitab ke nabi. 1 tentang apa itu roh. Tidak terjawab 2. Tentang dongeng kristen orang tertidur. Dan dijawab nabi sebagai kebenaran seperti dijawab diatas. Apakah kisah 7 orang tertidur memang ada? Bagaimana caranya orang kristen jaman itu salat? Apakah sama dengan islam salat? Kisah di alkafli ini jadi perdebatan. Kenapa bisa dongeng dr kaum ahli kitab masuk di kitab suci?

 

Liam Then

I think therefore i am i think therefore i am right Gara gara satu kata, bumi dan langit bedanya.

 

Liam Then

George Carlin komedian terkenal pernah bilang, manusia itu sombong. Mau save the earth. Dia bilang Bumi bakal baik-baik saja bahkan jika tak ada manusia. Ada benarnya Om George yang atheis itu saya pikir. Om George sangat antipati terhadap agama. Om George berpendapat hidup hanya sekali ,lewat ya sudah ,hilang. Tapi saya mah gak mau seperti Om George. Lebih enak kalo sudah lewat ada lagi.hehehe. Mencoba mengerti agama lewat pendekatan ilmu pengetahuan. Sombong. Bukankah sains sudah membuktikan , bumi tak lebih dari setitik debu dalam luasnya alam semesta. Jika teori perbandingan di pakai dalam hal ini. Apalah artinya capaian ilmu pengetahuan umat manusia untuk me-logika agama.

 

Mirza Mirwan

Mengkaji isi kitab suci, d.h.i. al-Quran, dari sudut science itu boleh saja -- malah perlu bila masih meragukan kebenarannya. Tetapi tidak semua yang terkandung dalam al-Quran bisa dijelaskan oleh science. Dalam hal science tidak bisa menjelaskannya, kita harus kembali pada keimanan. Allah itu mahakuasa, maha berkehendak, dan maha dalam segalanya. Bagi Allah tiada satupun yang mustahil untuk dilakukan. "Kun fayakun", begitulah kalau Allah menghendaki sesuatu. Coba, bagaiman science akan menjelaskan seorang Maryam yang masih gadis kok bisa hamil tanpa pernah bersentuhan dengan lelaki? Bagaimana pula dengan perjalanan malam Rasulullah dari Makkah ke Baitul Maqdis (Isra') dilanjutkan naik ke Sidratul Muntaha (Mi'raj), lalu kembali ke Makkah, hanya dalam semalam? Lalu, apa sulitnya bagi Allah untuk membuat "Ashabul Kahfi" tetap hidup meski tertidur 309 tahun? Seorang muslim yang mukmin akan mengakui kebenarannya lantaran keimanannya. Nurseto yang alumnus ITB itu pasti tidak lebih pintar ketimbang Profesor Ahmad Baiquni yang sudah lulus ITB (saat itu masih Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam UI) pada tahun 1952. Beliau ini adalah fisikawan nuklir pertama di Indonesia, yang gelar master dan Ph.D-nya dari Amerika diperoleh sejak zaman orde lama. Di antara buku yang ditulisnya adalah "Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan Kealaman" dan "Al-Quran, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi". Profesor Baiquni ini pernah menjadi khatib shalat Idul Fitri dan Idul Adha di Istiqlal. 

 

Dodik Wiratmojo

Apa mungkin dalam gua sangat dingin, sedingin percobaan kriogenic, tapi kriogenic terhadap manusia sepertinya blm berhasil,apa gua itu sedalam tempat yakjuk dan makjuk berada, sehingga bisa hidup lama, seperti yakjuk dan makjuk yang hidup menunggu muncul diakhir jaman...hewan bisa berhibernasi tapi umurnya lebih pendek dari manusia, juga kemampuan organ tubuhnya... 

 

Co Ba

Tergelitik saya untuk tidak komen, di tengah2 kesibukan saya yg super padat. Halah saya sok sibuk. Noh yg beneran sibuk noh Abah Dahlan yg tulisan hari ini cuma secuil upil. Ups ketauan deh ini tadi sebelum ngetik komen, bacanya sambil ngupil. Nah, tergelitiknya saya buat komen tuh setelah baca ada komen yg pada intinya bilang kalo kitab suci itu ngga bisa dihubungkan ama science. Pokoknya kalo percaya dg keyakinan ya udah percaya aja, ngga pake ngelogikain/ngenalarin apa2 yg disebut di kitab suci. Nah gara2 komen macem gini nih saya pengen bales komen: DUASARMU MUALES. Itu logat jawa timuran yg memakai "u" untuk penekanan "banget". DASAR KAMU nya YG MALES nya TERLALU BANGET. Yah begitulah kira2 translate nya dari basa jawa timuran itu. Jadi ya, kitab suci, ehem alquran, itu bisa dinalar. Kitab suci, ehem alquran, itu bisa dilogika. Apakah itu sudah ketemu nalar/logika nya, atau belum. Kitab suci, ehem alquran, itu science banget. Tentang perkembangan embrio, ada itu di kitab suci, ehem alquran, dan jaman dulu banget diceomoh itu tentang perkembangan embrio yg tertulis di kitab suci, ehem alquran, tapi akhirnya oleh ilmu obgyn yg makin berkembang terbukti sudah kalau yg tertulis di kitab suci, ehem alquran, itu benar adanya. Lah yo mosok pas taun 400M pas kitab suci, ehem alquran, itu dilisankan oleh Nabi, ehem Rasulullah Muhammad, dianya ngerti tentang ilmu2 obgyn tersebut, yo ngga ngerti lah dianya, dianya taunya melisankan wahyu ayat2 kitab suci, ehem alquran, itu. Lanjut

 

Pryadi Satriana

"Para pemuda Al-Kahfi" itu tidak tidur, tapi "dibangkitkan". Itu adalah mujizat dari Allah yg terjadi di abad ke-5 kepada para pemuda Kristen yg menolak titah Raja Decius untuk menyembah Dewi Artemis di Kuil Artemis, shg diperkusi dan bersembunyi di gua. Pada abad ke-10 terjadi juga mujizat, Gunung Mokattam di Cairo berpindah sejauh 3 kilometer. Peristiwa mujizat ini membuat Khalifah Al-Muizz - yg mendirikan kota Cairo pada th 969 sebagai ibukota kekhalifahan - minta dibaptis menjadi pengikut Kristen Orthodoks Koptik. Sekarang nama Al-Muizz diabadikan menjadi nama jalan di Cairo. Google kisah khalifah Al- Muizz sehingga menjadi penganut Kristen Orthodoks Koptik itu di "Gereja Sampah di Cairo" (nazarettour.co.id). Salam. Rahayu.

 

Jimmy Marta

Jika kt mau searching, bisa dipahami jalan pikiran NA ini. Rasionalis. Apa itu..?. Rasional adalah suatu pola pikir dimana seseorang cenderung bersikap dan bertindak berdasarkan pd logika dan nalar manusia. Juga diartikan adalah hal yg bisa dilakukan dg suatu hal yg ada. Tidak teraba dg panca indera. Tidak ada rumus yg bisa dipakai. Tidak bisa di nalarkan. Berarti tidak ada. Sekurangnya jangan dulu dipercaya. Sampai sains bisa menjelaskan. Bagi kita yg agamais ada pertanyaan. Bagaimana mereka memahami yg ghoib2 yg diajarkan agama, yg dalam kitab suci..? Jawabannya anda bisa mengira ngira sendiri. Bisa menduga duga bersama. Ya jawabannya benar... Atau boleh bersikap gk perlu itu dipertanyakan . Gk perlu juga ditanyakan kepercayaannya. Ini tentang pahamnya keyakinan Rasionalis. 

 

Aljo

Allah kuasa, mahluk tak kuasa. Allah mampu menciptakan manusia tanpa bapak ibu. Allah mampu menciptakan manusia tanpa bapak. Allah juga mampu menciptakan manusia dengan perantaraan bapak ibu. Bagi Allah, sangat mudah untuk menidurkan manusia selama 300 tahun, bahkan lebih. Bagi Allah, juga sangat mudah untuk menghidupkan manusia yang telah mati. Allah berkuasa mutlak atas segala sesuatu. Jika Allah berkehendak maka semua akan menjadi seperti apa yang dititahkan-Nya, kun fayakun.

 

Johannes Kitono

Judul Bechi Tidur ini harus di baca Disway Ingin Tidur. Maklum di bulan Agustus nanti usia KTP juragan Disway sudah 71 th biarpun usia biologis salah satu organ tubuhnya masih 35 th. Dan hari ini tulisan Nurseto Ardiputranto diturunkan secara utuh, mungkin suatu petanda akan dimulainya era baru. Pembaca dipersilahkan menulis dan komentar apa saja, asal memenuhi kaidah kaidah jurnalistik dan bermanfaat bagi masyarakat. Dan tentu saja dimuat atau tidaknya tulisan atau komentar masih merupakan hak absolutnya juragan disway. Seperti hak Prerogatif Ketum Partai, yang tidak bisa di ganggu gugat.Silahkan teman teman tulislah ide ide apa saja. Dan kalau toh tidak dimuat atau dipilih , kan masih bisa membaca sambil ketawa sendiri.

 

Muin TV

Berarti anak ITB ini gak baca Surat Slkahfi. Lah, memang fitulis di teks Al Qur'an kok, dibiliang tafsir kementrian agama.

 

Eko Darwiyanto

T
Kategori :