Akan tetapi, proses autopsi ulang lebih rumit dibanding otopsi pertama karena kondisi jenazah itu sendiri. Perbedaanya, autopsi awal dalam keadaan segar.
“Kalau pertama organnya masih fresh. Soal organ di tubuh masih terlihat apakah itu luka akibat benda yang mengenainya termasuk melihat arah peluru," terangnya.
“Kalau masih baru, kita bisa mengikuti arah pelurunya. Kalau ada lima (tembakan) kita bisa tahu peluru mana yang mematikan,” sambung Nasib
Namun jika sudah diautopsi pertama, kemudian diautopsi lagi, bisa jadi organ sudah tidak tersusun rapi. “Dan untuk mencari arah proyektil (peluru) akan lebih rumit,” jelasnya.
Maka diperlukan ketelitian dan kehati-hatian bagi para ahli yang melakukan pemeriksaan setiap organ harus satu persatu dengan lebih detail.
BACA JUGA:Pemilik 8,873 Ton Timah Balok Ilegal Tangkapan Polda Babel Masih Misterius
Sementara itu jenazah Brigadir J telah dimakamkan secara kedinasan dan disaksikan pihak keluarga di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, hari ini, Rabu, 27 Juli 2022.
Pemakaman kedinasan Polri dilakukan usai proses otopsi ulang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Jambi.
Sebelum dimasukkan ke lubang makam, aparat kepolisian juga melakukan penghormatan terakhir kepada jenazah Brigadir J. Selain itu, turut dibacakan secara singkat riwayat hidup almarhum.
Artikel telah tayang di disway.id dengan judul: Brigadir Joshua Tewas Selepas Tawa Singkat dengan Ajudan, Kapan Sambo Diperiksa? Anam: Minggu Depan Kami Jawab