BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Desa Bentaian Jaya berhasil menempati juara pertama Lomba Tertib Arsip Dinamis Desa tingkat Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Keberhasilan tersebut disusul Desa Mayang di peringkat kedua dan Desa Tanjung Kelumpang di peringkat ketiga.
Piala dan penghargaan diserahkan sampena agenda pelantikan pengurus DPC APDESI Kabupaten Beltim, di Auditorium Zahari MZ, Rabu (3/8) kemarin.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi Pemerintah Desa dalam upaya meningkatkan pengelolaan tertib arsip dinamis sekaligus aparatur yang sadar arsip," ungkap anggota Tim Penilai, Woro Hapsari.
BACA JUGA:Pengurus DPC APDESI Kabupaten Beltim Periode 2022-2027 Dilantik
Program Arsip Masuk Desa dimaksudkan agar dapat memberikan dorongan dan semangat bagi pemerintah desa untuk menciptakan tertib administrasi dan dokumen penyelenggaraan pemerintah desa. Sehingga arsip/dokumen pemerintah desa dapat tersimpan dengan baik dan mudah untuk ditemukan kembali.
Penyerahan Hadiah Lomba Tertib Arsip Dinamis Desa Tingkat Kabupaten Beltim diikuti 7 Desa terpilih dari masing-masing perwakilan Kecamatan yang sebelumnya telah dilakukan seleksi dari masing-masing Kecamatan.
Penetapan pemenang lomba didasarkan pada hasil penilaian dan pemantauan langsung ke desa, dengan memenuhi kriteria aspek pengelolaan arsip dari registrasi, pemberkasan, penyimpanan, akses kecepatan/penggunaan arsip yg tepat, penyusutan, kemudian aspek SDM, dan Aspek Sarana Prasarana.
BACA JUGA:Pimpinan DPRD Babel Diperiksa Soal Dugaan Tipikor Miliaran Rupiah, Bagaimana Hasilnya?
"Pelaksanaan penilaian berlangsung dari tanggal 4 hingga 11 Juli 2022 lalu. Dari hasil penilaian dan survey lapangan yang dilakukan Tim Seleksi dan penilaian Kearsipan didapatkan tiga besar Desa yang memenuhi standar kearsipan," kata Woro.
"Meskipun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki di masa mendatang, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan penilaian lomba tertib arsip dinamis desa memotivasi desa-desa yang lain untuk berlomba-lomba membenahi kearsipan desa," sambungnya.
Woro menambahkan, tim penilai berharap agar pengelolaan arsip di Desa Bentaian Jaya, Mayang dan Tanjung Kelumpang tidak hanya tertib pada saat mengikuti lomba saja, namun untuk seterusnya.
BACA JUGA:Untuk Korban dan Pelaku Dugaan Perundungan, Dinsos PPPA Belitung Akan Sediakan Bantuan Psikolog
"Desa Bentaian Jaya juga bisa menjadi percontohan bagi desa-desa di sekitarnya dan desa di seluruh Kabupaten Belitung Timur untuk melaksanakan pengelolaan arsip dengan baik," tutup Woro.