Rakyat se-Indonesia Kena Prank Polisi, Skenario Terkait Pembunuhan Brigadir J Gagal Total

Senin 08-08-2022,20:35 WIB
Editor : Yudiansyah

Bahkan Ramadhan juga menyebut Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali dan Bharada E membalas dengan mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali hingga Brigadir J tewas.

Kronologi Versi  Brigjen Ramadhan:

1. Brigadir J memasuki rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

2.Kemudian ada anggota lain Bharada E menegur

3. Brigadir J mengacungkan senjata

4. Kemudian melakukan penembakan dan Bharada E

5. Bharada E menghindar dan membalas tembakan ke arah Brigadir J

6. Akibat penembakan mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia.

Sejak awal publik dicekoki motif pelecehan seksual yang berlanjut ke adegan tembak-menembak dan diakhiri dengan kematian. 

“Orang hukum pasti paham yang disebut motif tersebut, buat yang awam itu motif bermakna sebagai dorongan (pemicu) untuk melakukan kejahatan,” jelas Syamsul.

“Dari moto Polisi Presisi, ternyata tidak berbanding lurus dengan narasi-narasi yang tidak konsisten dan tidak komprehensif. Kebohongan sudah digelar lewat prarekonstruksi dan autopsi kilat,” tandas Syamsul Arifin. 

Polisi mengklaim peristiwa saling tembak itu terjadi setelah adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J istri Ferdy. 

BACA JUGA:Bharada E Tumbal Kematian Brigadir J? Pengacara: Silahkan Dibuktikan

Menurut polisi pula, istri Ferdy Sambo saat berteriak meminta tolong saat Joshua melakukan pelecehan seksual di kamarnya di lantai satu. Mendengar teriakan itu, Bharada E yang berada di lantai 2 langsung bereaksi mengecek lokasi.

Artikel ini telah tayang di disway.id dengan judul: Se-Indonesia Kena Prank Polisi

Kategori :

Terpopuler