Deolipa Yumara dan Burhanuddin, Tim Pengacara Bharada E yang Tersingkir

Jumat 12-08-2022,18:47 WIB
Editor : Yudiansyah

Mahfud MD menilai kinerja Deolipa sangat baik, terlebih dalam hal komunikasi yang mana disampaikan dengan cara yang jelas.

BACA JUGA:Direktur CV Global Hidup Sentosa Ditahan Kejari Belitung, Terkait Tambang Pasir Kuarsa

BACA JUGA:Jenderal Sambo Sakit Hati, Brigadir J Dieksekusi Mati

"Saya mengapresiasi pengacaranya Bharada E yang dengan begitu baik mengkomunikasikan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Mahfud MD.

Tidak hanya menilai cara komunikasinya saja, Mahfud MD juga menyebut bahwa dirinya senang melihat penampilan Deolipa yang nyentrik.

Sejak Deolipa menjadi kuasa hukum dari Bharada E, berbagai fakta dan pengakuan baru mulai bermunculan terkait dengan tewasnya Brigadir Yosua.

Akan tetapi tidak semua pihak memberikan apresiasi positif atas kinerja tim pengacara tersangka Bharada E itu.

BACA JUGA:Seleksi CPNS dan PPPK Digelar September 2022, BKPSDM Babel Tunggu Pusat

Salah diantaranya Komjen Pol Agus Andrianto yang merupakan Kabareskrim Polri. Ia juga merupakan anggota dari timsus yang dentuk oleh Kaplori untuk mengusut kaus tewasnya Brigadir J.

Komjen Pol Agus menilai, tim pengacara baru dari Bharada E tidak fair alias tidak adil. Sebab, sudah mendahului tim penyidik untuk menyebarkan informasi dari hasil pemeriksaan.

"Pada saat dilakukan pemeriksaan dia harus kita siapkan pengacara, tetapi pengacara baru datang seolah-olah dia yang bekerja menyebarkan informasi kepada publik, kan, nggak fair (adil) itu," tegas Komjen Pol Agus Andrianto.

BACA JUGA:Pemkab Belitung Hibahkan Lahan, untuk Pembangunan KUA Badau

Sedangkan dari perkembangan pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana Brigadir J terungkap motifnya.

Irjen Ferdy Sambo mengaku merasa sangat kesal terhadap perlakuan mendiang Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Brigadir J disebut mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo telah membuat tindakan yang sangat merusak harkat martabat keluarganya.

Putri Candrawathi kata Sambo telah melaporkan tindakan yang tak menyenangkan yang diterimanya dari Brigadir J saat masih di Magelang, Jawa Tengah.

Kategori :