Lebih lanjut Sukaria mengatakan, dalam mengambil keputusan nanti, mereka juga akan mempertimbangkan apa saja yang telah dibuat dan disepakati di awal atau ketika Technical Meeting.
"Kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi. Kita tidak mau marwah Liga Bupati Belitung ini jatuh dengan insiden yang dilakukan oknum. Yakni, oknum yang melanggar kesepakatan yang telah kita buat," tegas Sukaria.
BACA JUGA:Remisi HUT ke-77 RI, 3 Narapidana Kelas IIB Tanjungpandan 'Merdeka'
Sementara itu, pengawas pertandingan Liga Bupati Belitung Cup Kamarudin mengatakan, kondisi pertandingan telah dicederai insiden kericuhan suporter maupun official tim. Sehingga perangkat pertandingan tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan.
Oleh karena itu, keputusan akhir pertandingan, mereka serahkan ke pihak panitia. "Kalau wasit sudah selesai. Memang masih ada 2 x 10 menit, tapi tidak bisa dilanjutkan dengan kondisi seperti itu. Dan kelanjutan kedepan kami tidak bisa lanjut dan tidak mampu lagi," kata Kamarudin.
Maka dari itu, dengan kondisi kericuhan yang terjadi, Kamarudin menyatakan tidak mampu melanjutkan pertandingan Liga Bupati Belitung Cup U21.
BACA JUGA:Baznas Belitung Sampaikan Laporan Penerimaan dan Penyaluran Zakat 2022
"Kami tidak berani mengorbankan wasit. Boleh dilanjutkan tapi siapkan dua kompi keamanan karena kondisi supporter seperti itu, ketidakpuasan mereka masih ada sampai besok," tandasnya.