BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan siap dukung pelaksanaan Development Working Group (DWG) tingkat Menteri Pembangunan Negara G20 di Belitung 7-9 September 2022.
Direktur RSUD dr H Marsidi Judono, dr Hendra SpAn mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan pendukung kegiatan G20 Belitung. Seperti UGD, ICU mini, ICU Utama, ruang rawat inap, PCR, dan ambulance advanced life support.
Selain itu juga, persiapkan sumber daya manusia (SDM) spesialis lengkap dan stanbay 24 jam. Antara lain spesialis anestesi 3 orang, spesialis jantung internvesi ada 1, spesialis jantung nonimpresi ada 2, spesialis ortopedi, dan spesialis bedah sarap.
BACA JUGA:Susul Ferdy Sambo, Putri Chandrawati Resmi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Tapi...
BACA JUGA:Tujuh Seri Pecahan Uang Kertas Baru 2022, Resmi Diluncurkan Bank Indonesia
"Jadi kalau perlu kegawatdaruratan beda sarap, kita bisa lakukan operasi di sini, kalau kegawatdaruratan jantung kita bisa lakukan cath lab langsung," kata dr Hendra kepada Belitong Ekspres, Kamis (18/8).
Menurut Hendra, di lokasi acara G20 Belitung juga akan disediakan mini ICU, mobil ambulance yang bisa mengevakuasi dengan kelengkapan advanced, sama seperti ICU berjalan.
"Apalagi di Pulau akan ada ambulance air disiapkan. Kita siapkan tenaga medis yang speasialis stanbay di sana 24 jam, dengan dokter umum dan perawat terlatih," bebernya.
Hendra menjelaskan, apabila terjadi suatu kejadian para delegasi mengalami kegawatdarutan dan memerlukan penanganan lebih lanjut, maka nantinya akan disiapkan ambulance udara.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sorot Tingginya Inflasi Babel, Begini Respon Penjabat Gubernur
BACA JUGA:Isyak Cek Langsung Fasilitas G20 Belitung, Kesiapan Sudah Mencapai 90 Persen
"Kami kemarin sudah rapat dengan RS Bunda akan mensuport tim medis mereka, evakuasi medisnya akan siap dengan ambulance udara dengan timnya sekaligus," terangnya.
Ia juga memaparkan, sebanyak 120 tenaga medis akan bersiap berjaga dalam acara G20 Belitung nantinya. Apabila terjadi kegawardarutan tentu mereka semua sudah siap menanganinya.
"Insyallah kita sudah siapkan orang-orang khusus di sini, jadi pelayanan RSUD juga tetap jalan," tandas Hendra.