BACA JUGA:Babak Baru Kasus Guru Tampar Murid SD, Orang Tua Resmi Melapor ke Polres Belitung
"Juli aja angkutan udara dari 1,05 persen 0,77 persen dari angkutan udara, sisanya 20 persen andil bawang merah cabai merah, dan kenaikan bahan bakar, ikan kembung tapi itu relatif kecil saja ya,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan koordinasi dan kerjasama berbagai pihak, inflasi ini bisa ditekan. Pihaknya melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan berkoordinasi dengan TPI pusat (TPIP) untuk bekerjasama mengantisipasi dan mencari di wilayah mana barang kebutuhan yang harganya rendah, untuk didistribusi silang.
Selain itu, untuk faktor lain seperti kenaikan harga tiket pesawat terbang, Budi menegaskan memang bukan di ranah BI, tetapi ia berharap dengan adanya koordinasi hal ini bisa diminimalisir.
“Tadi Pak Presiden juga sudah meminta bahwa tolong Menhub lihat harga tiket pesawat meski harga Avtur juga tinggi, bisa nggak harga tiket diturunkan kembali, BUMN Garuda dan swasta ini bagaimana,” tukasnya.
BACA JUGA:Final Liga Bupati Belitung Ricuh Tanpa Penyerahan Piala, Dispora Jelaskan Keputusan Juara
BACA JUGA:Erik Tewas Gantung Diri di Teras Kantor Pangkallalang, Diduga Karena Masalah dengan Istri
Selama ini, sambung Budi, BI juga sudah berupaya untuk menurunkan inflasi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari upaya operasi pasar dengan menggelar pasar murah secara rutin, mencoba merangkul berbagai kelompok tani untuk menanam tanaman yang menjadi penyebab inflasi seperti cabai merah dan bawang merah.
Upaya kita paling tidak menurunkan inflasi pangan yang menjadi kendali di wilayah kita, dengan pengendalian inflasi pangan, meningkatkan produksi, meningkatkan produktivitas dan memperkuat kerjasama antar daerah,” imbuhnya. (jua)