BELITONGEKSPRES.CO.ID, TOBOALI - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Berry Febrianto memberikan apresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel yang akan perbaiki Jalan Rusak di Kecamatan Toboali.
Sebab, Pemkab Basel telah berkomiten melakukan perbaikan dan perawatan insfratruktur jalan di Toboali dengan berupaya menambah anggaran dalam pembahasan Anggaran Perubahan APBD 2022.
"Saya sangat mengapresiasi Pemkab Bangka Selatan yang telah mengakomodir untuk menambah anggaran dalam pembahasan Anggaran Perubahan APBD 2022. Dalam hal ini untuk perbaikan dan perawatan serta pembuatan jalan yang rusak berat di Kecamatan Toboali," kat Berry Febrianto kepada wartawan, Rabu (14/9) kemarin.
Ketua Fraksi Partai Golkar Kabupaten Basel itu menungkapkan, bahwa sudah dirinya mendapat keluhan dari masyarakat soal jalan lalu lintas rusak parah, sehingga sudah seharusnya diperbaiki.
Oleh karena itu, dalam paripurna Anggaran Perubahan APBD Kabupaten Basel Tahun 2022 sudah ditetapkan dialokasikan dana guna memfokuskan kepada perbaikan jalan tersebut.
"Saya juga sudah mendapatkan pengaduan dari masyarakat soal jalan itu, dan parahnya masyarakat sudah mengeluh sejak lama karena tak kunjung diperbaiki," ujarnya.
BACA JUGA:Kejurprov Babel Youth Aquatlhon Digelar di Belitung pada Oktober Mendatang
"Syukurlah dengan kerja keras dan kerja sama legislatif dan eksekutif akhirnya bisa terealisasi. Sehingga kita sepakati penambahan anggaran sebesar Rp 5 Miliar dan telah diparipurnakan di Anggaran perubahan APBD 2022," sambung Berry.
Diketahui, paripurna Anggaran Perubahan APBD Tahun 2022 oleh DPRD Kabupaten Bangka Selatan sudah dilakukan pada Senin 12 September 2022.
Berry berharap dengan adanya penambahan anggaran itu pihak terkait bisa memanfaatkan semaksimal mungkin untuk diprioritaskan pada perbaikan jalan rusak parah di Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
BACA JUGA:Inflasi Babel Masih Masuk 10 Besar Tertinggi di Indonesia
"Saya berharap kepada Dinas PUPRHUB Bangka Selatan untuk dapat memanfaatkan tambahan anggaran tersebut semaksimal mungkin. Dan memperoritaskan perbaikan dan perawatan jalan yang rusak berat, serta jalan-jalan yang mobilitas lalu lintasnya padat, selamanya ini terkesan rusak abadi dan kurang mendapatkan perhatian," pungkasnya. (rel)