BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang berhasil raih 5 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut.
Hasil atas laporan keuangan Pemkot Pangkalpinang tersebut mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati dalam rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022.
Sementara, Pemkot Pangkalpinang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Radmida Dawam hadir secara virtual di Smart Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (22/9) kemarin.
BACA JUGA:Kecurangan SPBE Terkuak, Takaran LPG 3 Kg Kurang, Hasil Sidak Disperindag dan Ditkrimsus Polda Babel
BACA JUGA:Pelamar Anggota Panwaslu Kecamatan di Beltim Digratiskan Biaya Surat Kesehatan
Sekda Radmida Dawam menjelaskan, penghargaan diterima dengan suka cita apalagi belum lama Pemerintah Kota Pangkalpinang melaksanakan Peringatan HUT ke-265 Kota Pangkalpinang.
Radmida Dawam juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Pemkot Pangkalpinang yang menjadi salah satu pemerintah daerah peraih WTP 5 kali berturut-turut.
Menurut dia, ini juga merupakan komitmen kerja keras seluruh pihak yang telah berupaya dan bekerja keras mewujudkan akuntabilitas penyelenggaraan keuangan pemerintah daerah yang baik dan sesuai aturan.
“Saya merasakan pertama kali mendapatkan WTP dulu , waktu itu jadi Sekretaris Daerah tahun 2016 tapi 2017 kita sudah mendapatkan WTP. Kebetulan juga Wali Kota memberikan perhatian khusus untuk ini. Ini adalah kerja bersama, kemenangan bersama dan penghargaan bersama,” jelas Sekda Kota Pangkalpinang.
BACA JUGA:Pemerintah akan Hentikan Ekspor Timah Akhir Tahun 2022, Ini Alasannya
Adapun Pemkot Pangkalpinang telah meraih WTP sejak 2017 dan terus berlanjut hingga saat ini. Untuk itu, Radmida meminta agar seluruh pihak terus memberikan perhatian dan mengikuti seluruh aturan dalam pelaksanaan akuntansi dan penggaran keuangan.
“Sejak 2015 kita sudah mulai mempersiapkan penataan laporan, aset, dan akuntansi untuk meraih WTP. 2016 sabenarnya sudah dapat, tapi kita penataan asetnya yang kurang bagus. Tapi dengan kerja keras aset sudah tertata dengan baik,” ungkapnya.
Radmida juga berharap, kedepan selain meraih opini WTP, akuntabilitas penyelenggaraan keuangan pemerintah daerah Kota Pangkalpinang yang baik juga dapat terwujud.