"Kami ingin pemerintah mempunyai road map yang jelas dalam penyelesaian masalah yenaga honorer ini, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jangan sampai terjadi pemberhentian dan pengangguran secara massal," katanya.
BACA JUGA:Finalisasi Pendataan Honorer 31 Oktober 2022, Pengecekan Akhir Tenaga Non-ASN
BACA JUGA:DPRD Belitung Dukung Perpanjangan Status Honorer, Kirim Surat ke Menpan-RB Minta Pertimbangan
Sementara itu Eddy iskandar, Sekretaris DPD Partai Golkar menyampaikan agar pemerintah daerah dalam melakukan pendataan tenaga honorer sebagaimana yang diperintahkan pemerintah pusat, untuk melakukannya dengan cermat dan teliti.
Jangan sampai ada tenaga honorer yang tidak terdata, apalagi sengaja dilewatkan. "Kita harap proses pendataan tenaga honorer dilakukan dengan baik dan benar, sehingga semua tenaga honorer datanya dapat disampaikan ke MENPAN RB," ujar Eddy. (rel)
Ahmad Doli Kurnia Optimis persoalan Tenaga Honorer Bisa Diselesaikan