Satu Tahun Merger, Pelindo Tanjungpandan Terus Optimalkan Layanan ke Pengguna Jasa

Sabtu 01-10-2022,12:05 WIB
Reporter : Doddy Pratama
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Menjelang usia satu tahun merger, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) (Persero) Regional 2 Tanjungpandan terus optimalkan layanan bagi pengguna jasa kepelabuhan di Pulau Belitung.

Pembenahan dan transpormasi pelayanan PT Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjungpandan sesuai dengan komitmen yang mengangkat tema "Satu Tahun Pelindo untuk Indonesia Maju".

PT Pelindo berusia satu tahun sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Oktober 2021 di Labuan Bajo. Hari Jadi Pelindo ini, tentu menjadi momen untuk terus berbenah dalam pengelolaan BUMN kepelabuhan.

Belitong Ekspres berkesempatan mewancarai General Manager (GM) PT Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjungpandan, Ferrial Dunan Sidabutar MT dan Branch Manager PT PTP Tanjungpandan, Alamsyah. 

BACA JUGA:PT Pelindo Regional 2 Tanjungpandan Tanam Pohon Produktif, Gandeng Hkm Batu Bedil

Ferrial Dunan Sidabutar MT mengawali wawancara dengan pemaparan perjalanan merger Pelindo yang selama satu tahun ini sudah menjadi suatu kekuatan besar.

Pasalnya, setelah empat perusahaan BUMN melebur menjdi satu Pelindo secara otomatis aset menjadi naik, diikuti pelayanan pengguna kepelabuhan yang lebih optimal.

Demikian juga dengan tata kelola Kepelabuhan PT Pelabuhan Regional 2 Tanjungpandan, Belitung, saat ini lebih meningkat, terutama pelayanan peti kemas. 

"Pelayanan kita bisa lebih cepat dan lebih bagus terutama efek ke pengguna jasa," kata Ferrial Dunan Sidabutar kepada Belitong Ekspres, Jumat (30/9) kemarin.

BACA JUGA:Pelindo Tanjungpandan Paparkan Progres Kerja Sama Kejari Belitung, Pelayanan Bongkar Muat Lebih Optimal

Menurut Ferrial, untuk di terminal Pelabuhan Tanjungpandan selama marger itu telah melaksanakan pemberlakukan system berthing windows atau pola terjamin.

System berthing windows itu mencakup kesepakatan dengan para pengguna jasa kepelabuhan. Kesepakatan itu dituangkan dalam kerja sama dengan PT Pelindo.

Kerja sama dilakukan dengan DPC Asosiasi Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) Belitung, DPC Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Cabang Belitung dan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Tanjungpandan.

"Sebelum merger itu, pengguna jasa masuk nyelonong aja, dan tidak ikut antrian. Nah sekarang udah diatur untuk waktu sandar dan  bongkar muat di pelabuhan," bebernya. 

BACA JUGA:Telanjur Pelindo

Kategori :