BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Belitung Edi Usdianto, menghimbau masyarakat jangan melintas di Jembatan Jalan Murai Desa Air Rayak, Tanjungpandan.
Pasalnya, jembatan akses menuju Jalan Bicong Desa Air Merbau yang dibangun tahun pada 2013 itu sudah tidak bisa dilewati kendaraan karena kondisinya mulai amblas dan rusak berat.
"Kita menghimbau untuk sementara waktu masyarakat jangan melewati atau melintas di jembatan Jalan Murai tersebut," kata Edi Usdianto saat dihubungi Belitong Ekspres, Selasa (4/10).
BACA JUGA:Bahaya! Jalan Murai Nyaris Putus, DPUPR Belitung Terkendala Arus Deras untuk Perbaikan
Menurut Edi, pihaknya sudah mulai memperbaiki jembatan itu agar dapat berfungsi kembali. Sebab, rusaknya jembatan itu sudah terlihat sejak 3 bulan yang lalu. Pada saat itu, sisi arah Air Merbau sudah rusak dan terlihat sudah mulai tergerus ke bawah.
Sedangkan untuk sisi arah Aik Rayak, juga rusak sekitar 1 bulan lalu. Maka dari itu, mereka mulai memperbaiki jembatan, namun kendala saat ini kondisi cuaca tidak mendukung dan arus sungai cukup deras.
Lebih lanjut, anggaran untuk perbaikan jembatan itu sekitar Rp 200 juta. "Segera diperbaiki pada tahun ini agar bisa dilewati kembali. Kite hanya ada anggran pemeliharaan di bawah 200 juta, mudah-mudahan cukup," kata pria yang akrab disapa Edu.
BACA JUGA:Gara-gara Pakan Ayam, Tujuh Pria Asal Lampung Diringkus Satreskrim Polres Belitung
BACA JUGA:Peringatan HUT ke-77, Jajaran TNI di Belitung Gelar Upacara Ziarah Nasional
Edu menerangkan, berdasarkan kajian mereka untuk jangka panjang mereka akan membuat jembatan baru. Sebab, kondisi jembatan saat ini tidak sesuai dengan struktur laju aliran sungai yang mengalir di bawah jembatan.
"Kita akan buat jembatan baru, sistem atau model jembatannya juga akan kita kondisikan dengan struktur aliran air sungai yg langsung patah menikung 90' di pas posisi jembatan," tandas Edu.