BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Komisi Pemilihan Umum Belitung Timur (KPU Beltim) menggelar sosialisasi pendidikan pemilih pada segmen perempuan di Hotel Oasis Manggar, Rabu (5/10).
Sosialisasi bertema Tantangan Partisipasi Perempuan pada Pemilu 2024, diikuti sekitar 30 peserta yang berasal dari berbagai organisasi perempuan dan profesi.
Komisioner KPU Beltim Asrikhah dalam paparannya mengungkapkan, perempuan selama ini masih menganggap berpolitik hanya melalui partai politik. Padahal, perempuan memiliki kesempatan lain dalam mengaktualisasikan diri dalam dunia politik.
"Perempuan itu bukan hanya jadi calon legislatif, partai politik tetapi mereka juga bisa menjadi bagian dari penyelenggara pemilu, baik di KPU jajarannya maupun Bawaslu jajarannya," ungkap Asrikhah.
BACA JUGA:KPU Beltim Imbau Masyarakat Cek NIK, Selama Tahapan Verifikasi Parpol Pemilu 2024
BACA JUGA:KPU Beltim Sosialisasi Peraturan Nomor 4 Tahun 2022, Pengenalan SIPOL
Menurut Asrikhah, perempuan memiliki hak yang sama yakni memilih dan dipilih. Sebab itu, dirinya berharap peserta sosialisasi mampu meneruskan informasi yang didapat dalam sosialisasi kepada kelompok-kelompok perempuan lainnya.
"Kami cukup senang karena hari ini semua hadir, Ketua Tim PKK Kabupaten, Ketua DWP dan Ketua GOWA juga hadir. Ada juga Ketua LPA dan guru-guru perempuan yang hadir. Kedepan kita berharap jangkauan sosialisasi lebih luas," jelasnya.
Sejauh ini, Asrikhah menilai partisipasi perempuan di Kabupaten Belitung Timur dalam pemilu cukup tinggi. Bahkan lebih tinggi dari pemilih laki-laki meskipun secara mata pilih lebih sedikit. Namun sosialisasi harus tetap dilakukan agar perempuan semakin sadar hak mereka dalam berpolitik.