BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Aksi solidaritas suporter Belitung untuk Tragedi Kanjuruhan, Malang dilakukan dengan acara doa bersama di area Tugu Bundaran Satam (Satam Square) Tanjungpandan, Kamis (6/10) malam.
Suporter sepak bola Belitung berkumpul doa bersama dan menyalakan lilin di Bundaran Satam, serta membentangkan kertas bertuliskan Rest In Peace.
Diingiri Lagu berjudul Sampai Jumpa dari Endank Soekamti membuat ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Sepak bola Belitung terharu.
Ratusan pecinta sepak bola Belitung yang hadir dalam aksi Solidaritas untuk Kanjuruhan ini, berasal dari suporter tim liga 1 (Liga Indonesia).
BACA JUGA:Kapolri Umumkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang, Ini Peran Masing-masing
BACA JUGA:Polres Belitung Ikut Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Seperti Aremania (Aremania Belitung), Viking Persib (Viking Belitung), The Jack Persija dan Bonek Persebaya (Bonek Belitung) dan suporter liga 3 Biak Belitong (Belitong FC).
"Kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas kepedulian kami terhadap Suporter Aremania yang meninggal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pekan lalu," kata Koordinator aksi Apriliansyah.
Pria yang akrab disapa April ini menjelaskan, dari data yang dihimpun jumlah suporter yang meninggal dunia sebanyak 131 jiwa. Sebagian dari mereka adalah aparat kepolisian.
"Kami berharap ini adalah peristiwa yang terakhir. Semoga ke depan tidak ada korban jiwa dalam sepak bola," harap April.
BACA JUGA:Polres Beltim Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan, Pembelajaran yang Sangat Penting
BACA JUGA:Buntut dari Tragedi Kanjuruhan 23 Polisi Diperiksa, 10 orang Sudah Dicopot
Pada kesempatan aksi solidaritas tersebut, mereka mendeklarasikan sepak bola anti kekerasan. Karena tidak ada kemenangan yang sebanding dengan nyawa.
"Alhamdulillah untuk aksi di Belitung berjalan lancar. Mereka nampak antusias mengikuti acara ini," tandasnya.