Spotdirgaau Sosialisasi Kesadaran Bela Negara di Lanud H. AS Hanandjoeddin

Sabtu 08-10-2022,11:38 WIB
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Spotdirgaau melaksanakan kegiatan sosialisasi kesadaran bela negara, di Lanud H. AS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung Jum'at 7 Oktober 2022.

Kegiatan sosialisasi bela negera diikuti puluhan peserta dari BPBD, CPNS, Satpol PP, AMB, PPI, Saka Dirgantara dan pelajar (SMA/SMK/MAN) se-Kabupaten Belitung.

Paban III/Tahwildirga Spotdirga, Kolonel Pnb Nurtantio Affan, mengatakan pembinaan kesadaran bela negara merupakan salah satu upaya untuk membangun daya tangkal bangsa melalui pembinaan kepada setiap warga Negara Indonesia.

Hal itu guna menghasilkan warga negara yang memiliki sikap mental dan karakter yang dijiwai oleh rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.

BACA JUGA:Monumen Pesawat AS-202 Bravo di Lanud H. AS Hanandjoeddin Diresmikan, Ikon Destinasi Wisata Baru Belitung

"Serta, mempunyai kemampuan awal bela negara yang teraktualisasi sesuai profesi warga negara," kata mantan Danlanud Raden Sadjad Ranai-Natuna itu sembari membacakan Sambutan Aspotdirga Kasau Marsda TNI Bowo Budiarto.

Kolonel Pnb Nurtantio Affan menjelaskan, sosialisasi kesadaran bela negara adalah salah satu bentuk kegiatan pembinaan kesadaran bela negara.

Tujuannya untuk menanamkan sikap dan perilaku nilai dasar bela negara bagi setiap warga Negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Selain itu untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam usaha bela negara yang dilandasi rasa cinta tanah air dan semangat rela berkorban untuk bangsa dan negara," pungkas Kolonel Pnb Nurtantio Affan.

BACA JUGA:Peringati Hari Bakti TNI AU ke 75, Lanud H. AS Hanandjoeddin Gelar Upacara

Senada disampaikan Danlanud H. AS Hanandjoeddin, Letkol Nav Rudy Hartono. Ia mengatakan, sosialisasi ini juga guna membangun komunikasi dialogis. 

Sehingga para peserta yang hadir dapat memperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi.

Kata Letkol Nav Rudy Hartono, pada saat ini masih ada kecenderungan  bahwa bela negara ini diartikan sebagai militerisme dan menganggap itu merupakan domain TNI. 

"Namun perlu diketahui, bela negara bukan lah domain TNI saja, tetapi merupakan tanggung jawab semua warga negara sebagai komponen bangsa," ujar Letkol Nav Rudy Hartono.

BACA JUGA:Minggu Besok Ada Bazar Ikan Murah di Pantai Tanjungpendam, Harga Mulai Rp 5 Ribu Per Kg

Kategori :