BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Belitung mencatat progres proyek jalan di kabupaten Belitung mencapai 90 persen jelang akhir tahun 2022.
Kepala DPUPR Belitung Edi Usdianto mengatakan, tahun 2022 ada beberapa titik jalan yang dilakukan pemeliharaan berkala. Seperti jalan Air Baik Dalam, Jalan Hasyim Idris dan jalan Veteran arah jalan Masda Adisucipto Kampung Parit dan juga jalan Endek di Tanjungpandan.
"Tahun ini untuk pemeliharaan rutin sekitar Rp 10 miliar, dan ditahun 2023 ada penurunan anggaran, karena untuk pemeliharaan hanya Rp 6,3 miliar," kata Edi Usdianto kepada Belitong Ekspres, Rabu (19/10) kemarin.
Kemudian kegiatan yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian PUPR yakni jalan Sungai Padang arah Cendil, poros Tanjung Kelayang di BPVP Belitung dan jalan Kembiri arah Simpang Air Kundur Membalong, serta pembangunan jalan baru di Selat Nasik.
BACA JUGA:LAMBEL Kunjungan ke Galery Sepiak Belitong
BACA JUGA:MW Tewas Ditabrak Kapal, Saat Mancing Bersama Istri di Kali Mambang
"Pembangunan jalan baru di Selat Nasik tahun ini baru di aspal sekitar 200 meter, dan akan kita lanjutkan di tahun depan," jelasnya.
Edi menerangkan, untuk DAK tahun 2023, mereka mengusulkan Rp 66 miliar, namun berdasarkan informasi terakhir mereka terverikasi mendapat Rp 29 miliar.
"Itu memang kita tuntaskan fokus 2023 di arah Membalong, jadi lanjut dari Air Kundur ke Gunung Riting, Air Kundor ke Tanjung Rusa dan Air Kundor ke Membalong, nah itu rencana kita tapi dapat anggaran hanya Rp 29 miliar," papar pria yang karib disapa Edu itu.
Selain itu, Edu menambahkan progres jalan di tahun 2022 seperti jalan Sungai Padang ke Cendil, Tanjung Kelayang, Kembiri arah Air Kundur itu sudah serah terimah sementara pekerjaan atau PHO, karena kegiatan sudah diatas 90 persen.
BACA JUGA:Dispora Bakal Adakan Gowes Pesona Belitung 2022, Pendaftar Sudah Capai 600 Orang
Kalau pemeliharaan berkala juga sudah 90 persen, hanya tinggal pemasangan marka jalan, seperti di Hasyim Idris dan Veteran Masda Adisucipto sedangkan yang lain sudah selesai.
"Tapi ada juga yang masih progres dibawah 90 persen, seperti peningkatan jalan lingkungan di kecamatan Badau dan di kecamatan Sijuk dan itu progresnya dibawah 80 persen," terangnya.
Selain itu, mereka juga membangun jalan di Tanjung Paku, yakni akses jalan untuk dermaga ke Pulau Seliu, progres jalan itu sudah di angka 80 persen.
Edu menyebutkan pengerjaan di lapangan sesuai dengan rencana progres itu tidak ada kendala, sebab jika dilihat tahapan-tahapan itu masih masuk dalam hitungan progres mereka. Namun biasanya di lapangan kendala cuaca ketika hujan.