BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Isu mengenai nilai-nilai dasar perdamaian terus digelorakan SMAN 1 Manggar untuk menumbuhkan semangat siswa dalam aktualisasi diri di kehidupan sehari-hari.
Hal itu dilakukan SMAN 1 Manggar bekerja sama dengan LPPM Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dan Lokakarya tentang aktualisasi nilai-nilai dasar perdamaian, Kamis 27 Oktober 2022.
Seluruh guru pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) tingkat SMP/MTs/SMA/SMK/MA serta perwakilan dua orang siswa se-Kabupaten Belitung Timur (Beltim) turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut dibuka langsung oleh Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin. Ia tidak hanya membuka namun juga memberikan materi tentang dua belas dasar nilai-nilai perdamaian.
Dalam pemaparannya Burhanudin menyebutkan bahwa tantangan generasi saat ini adalah menumbuhkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai perdamaian dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnyam saat ini nilai-nilai perdamaian sangat penting untuk dapat dimiliki.
BACA JUGA:Indra dan Daffa Banjir Hadiah di Semarak Merdeka Berkarya SMAN 1 Manggar
BACA JUGA:Usai Sudah Pelarian Buronan Tipikor Pembangunan SMPN 8 Tanjungpandan
"Hal ini karena terdapat banyak tantangan yang dihadapi yaitu, adanya paham golongan yang mengkristal, miskinnya semangat nasionalisme, kehilangan rasa persatuan dan kesatuan, serta adanya konflik horizontal bernuasa SARA,” ucap Aan sapaan karib Bupati Beltim.
Kemudian Aan juga mengingatkan kepada siswa peserta FGD untuk terus memperbaiki karakter. Yang paling penting sebelum penerapan nilai-nilai damai tersebut, dibutuhkan upaya untuk memperbaiki karakter agar dapat menjadi lebih baik.
"Bukan hanya tugas guru PPKn di sekolah, namun tugas kita bersama agar karakter-karakter baik tersebut muncul. Saya juga mengingatkan kepada orang tua, karena pada dasarnya pembentukan karakter itu dari rumah. Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama baik siswa, guru, dan orang tua meningkatkan pembentukan karakter baik ini," paparnya.
Tidak tanggung-tanggung, FGD tersebut juga menghadirkan Dr. Syaifullah, S.Pd., M.Si. yang merupakan Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Kebijakan Publik, Inovasi Pendidikan dan Pendidikan Kedamaian LPPM UPI Bandung.
BACA JUGA:Semarak Merdeka Berkarya SMAN 1 Manggar Dibuka Bupati, Berlangsung Meriah Meski Hujan
BACA JUGA:Sarah Aprila Juara Lomba Video PHC 2022, Siswi SMAN 1 Manggar Bikin Bangga
Dr. Syaifullah dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang tantangan generasi Z dalam aktualisasi pendidikan kedamaian. Dimulai dengan menunjukkan presentasi mengenai pengertian generasi Z, Syaifullah kemudian memaparkan mengenai karakteristik generasi Z.
“Yah yang hadir diruangan ini, khususnya para siswa saya yakin masuk dalam generasi Z. Generasi yang memiliki ambisi besar untuk sukses, berperilaku instan, cinta kebebasan, percaya diri, suka hal detail, ingin mendapatkan pengetahuan, dan menguasai teknologi digital serta informasi," kata Syaifullah.