"Oleh sebab itu Belitung menjadi satu-satunya Pulau di Indonesia yang ditetapkan oleh Unesco sebagai kawasan Unesco Global Geopark (UGG)," papar Sanem.
Sanem berharap, para peserta Wonderful Sail to Indonesia dapat mempromosikan pariwisata Belitung ketika kembali ke negaranya nanti. "Sehingga mereka dapat kembali berkunjung dengan waktu yang panjang menikmati keindahan Pulau Belitung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Belitung, Annyta mengatakan 19 "yachter" tersebut berasal dari delapan negara diantaranya Irlandia, Perancis, Australia, Skotlandia, Belanda, Portugal, Jerman dan Filipina.
BACA JUGA:Polisi Rekonstruksi Kasus Curas di Kosan Desa Aik Ketekok, Adegan ke-9 Paling Menonjol
BACA JUGA:Mesin ATM Bank Sumsel Babel Dibobol, Tak Jauh Dari Polsek Badau, Ciri-Ciri Pelaku Terekam CCTV
"Ini merupakan Sail Indonesia pertama setelah pandemi Covid-19 yang membuktikan bahwa pariwasata Indonesia pada umumnya dan Belitung khususnya sudah benar-benar aman dari Covid-19," bebernya.
Salah satu peserta sail asal Belanda, Hans mengucapkan, terima kasih kepada semua jajaran Pemkab Belitung telah menyelenggarakan acara itu. "Dan kepada semua yang berada disini, kami ucapkan terima kasih atas keramahan ini," tandasnya.