BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung menyiapkan 3 agenda sosial menjelang akhir tahun 2022.
Ketiga agenda Baznas Belitung yaitu, pemberian bantuan kepada para UMKM melalui program Belitung makmur, ada pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan organisasi, serta sunatan massal di 3 kecamatan di Kabupaten Belitung.
Ketua Baznas Belitung Firmansyah mengatakan, kegiatan pemberian bantuan UMKM itu akan dilaksanakan Jumat (11/11) mendatang. Bantuan itu melalui program Belitung makmur, serta pemberian bantuan itu direncanakan dihadiri bupati Belitung Sahani Saleh.
Kemudian, pelatihan pengembangan SDM dan organisasi akan dilaksanakan Jumat (25/11) dan Sabtu (26/11). Mereka mengundang para pelaku UMKM, pengurus organisasi masyarakat (ormas), yayasan, pengurus masjid dan guru-guru di SMA, SMK se kabupaten Belitung.
BACA JUGA:Baznas Belitung Kembali Salurkan Zakat, Kali Ini Kepada Masyarakat di Tiga Desa
"Kegiatan itu kami mengandeng ormas islam yakni Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Belitung(IPHI)," kata Firmansyah kepada Belitong Ekspres, Kamis (03/11) kemarin.
Firmansyah melanjutkan, agenda ketiga yakni pelaksanaan sunatan massal di bulan Desember pada saat anak sekolah libur. Sunatan massal akan dilaksanakan di 3 kecamatan, yaitu Tanjungpandan, Sijuk dan Membalong.
Sedangkan jumlah peserta sekitar 100 anak yang akan dikhitan. Agenda sunatan massal itu, Baznas Belitung bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten belitung.
"Untuk teknis pelaksanaannya kami sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas yang akan dijadikan tempat pelaksanaa khitanan. Untuk Tanjungpandan dilaksanakan di Kantor Baznas, kecamatan Sijuk di Puskesmas Sijuk, dan kecamatan Membalong dilaksanakan di Puskesmas Membalong," jelasnya.
BACA JUGA:3 Pelajar Pencuri LPG 3 Kg di 19 Lokasi Tanjungpandan Bebas, Polisi Lakukan RJ
Firmansyah menambahkan, semua agenda yang akan dilaksanakan itu merupakan bentuk wujud dari tanggung jawab mereka pimpinan Baznas. Dalam hal ini ntuk menjalankan semua program-program yang telah dibuat dalam rencana kerja anggaran tahun 2022.
"Semua event nanti yang akan dilaksanakan pada penghujung akhir tahun, merupakan sumber dari dana ZIS yang dibayarkan oleh para muzakki baik dari kalangan ASN maupun pekerja swasta," bebernya.
Di sisi lain, Ia menyadari zakat yang disetorkan ASN Kabupaten Belitung belum optimal. Sebab masih ada ASN yang memang penghasilan sudah mencapai nishob namun tidak menyetorkan zakatnya ke Baznas Kabupaten Belitung.
Padahal lanjut Firmansyah, berdasarkan aturannya ASN mempunyai kewajiban untuk menyetorkan zakatnya ke Baznas bukan ke lembaga ZIS lainnya.
BACA JUGA:Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Beltim Ikutsertakan Para Guru dan PGRI