BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 83 rekening milik delapan tersangka kasus dugaan penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) diblokir Bareskrim Polri.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah memblokir 83 rekening milik delapan tersangka kasus dugaan penipuan investasi robot trading Net89 PT SMI tersebut.
’’Saat ini status delapan tersangka tersebut dilakukan pemblokiran oleh penyidik,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah di Jakarta dilansir dari jawapos.com Senin (7/11) kemarin.
Sebelumnya, penyidik telah menetapkan delapan orang petinggi PT SMI Net89 sebagai tersangka. Tiga tersangka diantaranya, AA selaku pendiri atau pemilik Net89 atau PTSMI, LSH selaku direktur, ESI selaku member dan exchanger.
Sedangkan lima tersangka lainnya, LS, AL, HS, FI dan D selaku sub exchanger. ’’Selaku sub exchange Net89 PT SMI, kelima tersangka sebagai tempat tujuan para member untuk mendepositkan dana dan asal pencarian dana kepada para member Net89,” kata Kombes Pol Nurul Azizah.
BACA JUGA:Tersangka Baru Net89
Pada kasus dugaan penipuan investasi robot trading Net89 ini, juga turut menyeret nama-nama publik figur. Seperti Atta Halilintar, Kevin Aprilion, Taqi Maliq, Adi Perkasa, dan Mario Teguh.
Sementara itu, Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Chandra Sukma Kumara mengungkapnya, pihaknya melakukan pemeriksaan atau pengambilan keterangan kepada pihak-pihak yang memiliki keterkaitan dengan perkara tersebut. Publik figur yang telah dimintai keterangan seperti Atta Halilintar dan Kevin Aprilio pada pekan lalu.
Dikatakan Kombes Pol Chandra, Atta Halilintar melalui lelang terbuka untuk menjual barang yang dibeli Reza Shahrani (Paten), yang pada saat itu, suami Aurel Hermansyah itu tidak mengenal tersangka. ’’Ini masih kami tanyakan ke ahli TPPU,” sebutnya.
Untuk Kevin Aprilo keterkaitan dia dalam kasus Robot Trading Net89, kata Chandra adalah sebagai korban. ’’Yang bersangkutan (Kevin) malah sebagai korban Net89, karena dia juga salah satu member dan uang miliknya masih ada yang tertahan di Net89,” kata Chandra.
BACA JUGA:Polisi Tetapkan 8 Orang Tersangka Kasus Investasi Bodong NET89, Ini Daftar Namanya
Hingga saat ini penyidikan kasus dugaan penipuan investasi robot trading Net89 masih tersebut berjalan. Penyidik memberikan sinyal akan ada tersangka lainnya dalam kasus tersebut, tidak berhenti pada delapan tersangka.
Kuasa hukum para korban M Zainul Arifin mengungkap, ada 230 orang korban penipuan investasi Net89 SMI yang berdomisili dari berbagai daerah. Korban mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp1 juta sampai dengan Rp1,8 miliar. ’’Jadi total kerugian semuanya adalah Rp28 miliar,” kata M Zainul Arifin.
Ia juga menyebutkan, ada 134 diduga para pelaku dugaan tindak pidana penipuan investasi, lima orang di antaranya publik figur dan tujuh orang pendiri, lima orang CEO, dan kemudian 37 orang terkait leadernya, dan 51 orang terkait exchange.
’’Para oknum ini saya rasa skema yang digunakan dengan skema ponzi, kemudian dengan modus MLM, robot trading ilegal, sehingga merugikan banyak korban,” kata katanya.