Wings Air memiliki tingkat kedatangan tepat waktu dan pembatalan yang buruk, yakni masing-masing 49,78% dan 20,63%.
BACA JUGA:Penting untuk Tenaga Kerja, Taufik Mardin Sosialisasikan Perda Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Rudi Hartono Sebut Penyebarluasan Perda Penyelenggaraan dan Kesehatan Hewan Sangat Penting
Angka ini tentu tidak jauh lebih baik daripada Lion Air Selain itu, Wings Air menerima peringkat 1/5 untuk makanan dan hiburan dan peringkat 2/5 untuk kenyamanan kursi dan layanan staf.
Sementara itu, Lion Air Group membantah data saat ditempatkan sebagai maskapai paling buruk di dunia. Mereka memiliki data dan penjelasan yang berbeda.
Dalam siaran resmi kepada media, Minggu 13 November 2022, pihak Lion Air Group memberikan penjelasan terkait layanan maskapai penerbangan.
Dalam keterangannya, Lion Air Group melayani penerbangan penumpang berjadwal (regular flight), Lion Air dan Wings Air termasuk kategori maskapai berbiaya rendah atau hemat (low cost carrier).
Salah satunya tidak menyediakan/ memberikan makan dan minuman di pesawat (inflight meals) secara gratis.
BACA JUGA:Turnamen Komunitas Gaple Dusun Mekar Jaya Pererat Silaturahmi Warga
BACA JUGA:Baznas Belitung Salurkan Zakat Berupa Bantuan Modal Pelaku UMKM, Total Rp 50 Juta
Pihak Lion Air dan Wings Air terus berusaha memperbaiki, mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) serta mempersiapkan ke level ketepatan waktu operasional terbaik. (pojoksatu.id)
Berikut 10 Maskapai Terburuk di Dunia Versi Travel Bounce:
1. Lion Air (Indonesia), skor 0,72
2. Wings Air (Indonesia), skor 1,11
3. Flydubai (Uni Emirat Arab), skor 1,18
4. AirAsia India (India) skor 1,34