Adapun alut yang dikerahkan untuk melakukan pencarian antara lain CN293, helikopter NBO 105 P-1113, Kapal Patroli Ketapang Dishub, Kapal DKP Beltim Kapal Nelayan, Kapal Patroli KSOP/UPP Manggar, Kapal Patroli Polairud dan Rubber boat SAR.
Sementara di posko kantor Pelabuhan ASDP Manggar disiapkan Truck Personil, Rescue Car Carier, Rescue Car D-Max dan ambulans. Ditambah pula dengan peralatan Palsar selam, UWSD dan Aqua Eye, Palkom dan Palsar Medis.
Diberitakan sebelumnya, nelayan Desa Baru, Sobri menemukan 3 bantalan kursi yang diduga sebagai bagian dari Helikopter Polri Jenis BO-105 P-1103 dikabarkan jatuh di Perairan Pulau Buku Limau, Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Minggu (27/11).
Dari keterangan yang disampaikan Sobri, dirinya sempat melihat benda (diduga Helikopter Polri P-1103 ) melayang di udara sekitar pulau Bukul Limau pada pukul 13.30 WIB.
BACA JUGA:Nelayan Desa Baru Temukan 3 Bantalan Kursi Helikopter Polri yang Jatuh di Perairan Beltim
Pada saat itu, Sobri yang melaut seorang diri dalam perjalanan pulang ke Desa Baru Kecamatan Manggar dari Pulau Buku Limau tempat ia memancing ikan.
Ia memperkirakan, temuan benda yang diduga bagian dari Helikopter Jenis BO-105 P-1103 dikabarkan mengalami kecelakaan di Perairan Manggar tersebut berjarak 3 mil dari Desa Baru.
"Banyak (barang) timbul (mengapung). Saya dak ngambil balik kanan karena hujan," ujar Sobri kepada Belitong Ekspres, malam ini.
Menurut Sobri, di belakangnya masih terdapat beberapa nelayan kater yang hendak pulang ke Kecamatan Manggar juga melihat diduga Helikopter milik Polri tersebut.
BACA JUGA:Penyebab Helikopter Polri Diduga Jatuh di Perairan Laut Belitung Timur
Namun ia tidak mengetahui apakah nelayan-nelayan tersebut ikut mengambil barang yang diduga bagian dari Helikopter Polri Jenis BO-105 P-1103 dikabarkan mengalami kecelakaan di Perairan Manggar.